GridOto.com - Demi mewujudkan kota yang tertib berlalu lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya meluncurkan program Cak Tejo di Taman Bungkul, Minggu (26/01/2020).
Program Cak Tejo adalah singkatan dari Cakap Tertib Berlalu lintas Jogo Suroboyo.
Dalam peluncuran program Cak Tejo, turut hadir Kapolrestabes Kombes Sandi Nugroho dan Satlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra.
"Program Cak Tejo ini adalah program kampanye tertib berlalu lintas untuk mengajak semua komponen masyarakat. Baik itu pelajar, pekerja, pegawai, TNI dan pemerintah untuk bisa tertib berlalu lintas," jelas Sandi.
(Baca Juga: Blak-Blakan Kasbudit Gakkum Ditlantas PMJ : Jalur Sepeda Akan Terkoneksi Dengan Kamera E-TLE)
Dilansir dari ntmcpolri.info, sejak diluncurkan Program e-TLE atau e-tilang di Surabaya tercatat ada seribuan pelanggaran lalu lintas yang ter-capture kamera e-TLE.
"Setelah diverifikasi, ada sekitar 200 sampai 300 pelanggar yang melanggar lalu lintas. Baik itu melanggar traffic light, markah jalan maupun pelanggaran lainnya," terangnya.
Dengan diluncurkannya Program Cak Tejo, Sandi berharap angka kecelakaan bisa ditekan.
(Baca Juga: Kendaraan Bermotor Enggak Bisa Semena-mena Lewat Jalur Sepeda, Sebagian Sudah Terkoneksi Kamera E-TLE)
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat agar menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra menyampaikan, sasaran kampanye ini ialah generasi milenial.
Dalam acara peluncuran program Cak Tejo juga diadakan lomba ngevlog untuk anak-anak muda.
(Baca Juga: Siap-siap ! Mulai Tahun Depan E-TLE Bakal Berlaku Untuk Motor)
"Maka pokok sasaran sosialisasi tersampaikan dan anak juga akan mengerti bahwa ponsel pintarnya bisa digunakan untuk ngevlog dan juga menghasilkan," ujar Teddy.
Selain lomba video vlog yang menjadi perhatian anak muda, ada juga kegiatan olahraga bersama.