GridOto.com - Tidak hanya tampangnya yang retro, beberapa teknologi yang diusung Kawasaki W175 juga retro punya.
Contohnya adalah penggunaan karburator Mikuni VM24 berventuri 24 mm sebagai pemasok bahan bakar ke ruang pembakaran.
Tapi Bidoy, punggawa bengkel spesialis Kawasaki yaitu KLR Racing, mengatakan bahwa karburator tersebut agak bermasalah jika tidak dirawat dengan baik.
“Pilot jet-nya suka macet, jadi di awal itu agak susah nyala dan susah idle (langsam),” tutur Bidoy di bengkelnya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.
Meskipun sering mendapati Kawasaki W175 dengan pilot jet yang mampet, Ia ragu hal tersebut disebabkan oleh cacat pabrik.
(Baca Juga: Seken Keren: Cukup Terjangkau, Segini Biaya Servis Kawasaki W175 di Bengkel Spesialis)
Bidoy lebih percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang kurang baik.
Atau jika motornya jarang dipakai dan hanya digunakan sebagai motor hobi, bensin di tangki motor sudah mengendap terlalu lama.
“Bensin yang kotor atau kelamaan ngendap konsistensinya jadi seperti lem, itu yang bikin nyumbat,” jelas Bidoy.
Oleh karena itu, Bidoy menyarankan para pemilik Kawasaki W175 untuk tidak terlalu lama menyimpan bensin dan tidak malas membersihkan karburator.
“Kalau bisa jangan sampai lebih dari 2 bulan tidak dibersihkan,” pungkasnya.