GridOto.com - Ducati Team jadi tim MotoGP yang paling disorot pada MotoGP musim 2020.
Ducati diduga ingin merombak skuadnya dengan menggaet pembalap muda.
Meski begitu, Andrea Dovizioso sama sekali tak merasa terancam.
Bukan rahasia lagi Ducati berupaya membimbing Jack Miller (25) dan Francesco Bagnaia (23).
(Baca Juga: Hasil Tes WorldSBK Jerez Hari Kedua: Jonathan Rea Tercepat, Alvaro Bautista Masih Beradaptasi)
Tak hanya itu, Ducati juga mengincar Maverick Vinales (25) dan Fabio Quartararo (20).
Meski begitu, juga ada kemungkinan Dovizioso dan Danilo Petrucci akan dipertahankan.
Kontrak Dovizioso sendiri habis pada akhir 2020, yakni musimnya yang kedelapan berseragam merah.
Selama itu pula, ia selalu jadi rider Ducati terbaik, menjadi runner up di belakang Marc Marquez pada 2017, 2018, dan 2019.
"Seperti semua orang, saya tak tahu apa yang akan terjadi pada 2021," kata Dovizioso dilansir GridOto.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Cobain Motor Baru CBR1000RR-R, Alvaro Bautista Kesulitan dan Harus Ubah Gaya Balap)
"Bursa pembalap sangat terbuka, segalanya bisa terjadi, dan bisa saja takkan ada yang terjadi," sambung Dovizioso.
Dovizioso bahkan merasa optimistis peluangnya bertahan di Ducati Team pada 2021 masih terbuka lebar.
"Masa-masa ini tak memengaruhi saya. Ducati dan saya saling kenal dengan baik, jadi ini bukan masalah," jelas Dovizioso.
(Baca Juga: Karena Cedera Bahu, Marc Marquez Tak Bisa Mengangkat Segelas Air)
"Satu-satunya hal yang paling penting adalah hasil di trek. Itulah yang bakal membuat perbedaan," pungkas Dovizioso.