GridOto.com - Magnet spul merupakan salah satu part yang rawan muncul karat karena bahannya dari besi.
Di motor-motor matic, posisi dari magnet ini juga cukup terbuka.
Biasanya ada di balik kipas atau radiator motor matic.
Berbeda di motor-motor manual yang posisinya ada dalam bak kopling sehingga lebih tertutup.
"Bisa membuat karat lebih cepat muncul karena posisinya yang ada di bawah dan rawan terkena air," ucap Agus Supriyadi owner Langit Speed Evolution.
(Baca Juga: ACG Starter Honda BeAT eSP Rusak? Segini Harga Komponen Penggantinya)
Magnet yang berkarat memang tidak langsung bikin performa menurun.
"Tapi kalau sampai keropos tentu mengganggu kerja dari pulser yang jadi pengirim sensor ke CDI atau ECU," tambahnya lagi.
"Pengapiannya bisa bermasalah, performa motor jadi tersendat karena magnet sudah tidak bagus," lanjut Agus yang buka bengkel di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sebelum karat parah bisa cek kondisi magnet dan perhatikan apakah sudah mulai muncul karat terutama di musim hujan seperti ini," tambahnya.
(Baca Juga: Honda BeAT eSP Mendadak Tidak Bisa Starter, Coba Cek Area Ini)
"Kalau belum parah bisa kita amplas sampai karatnya rontok," lanjutnya.
"Atau sebagai langkah pencegahan kita bisa cat pakai cat semprot supaya tidak korosi," terangnya lagi.
"Kalau mau cat usahakan pakai yang hi-temp karena putaran magnet ini sangat tinggi," tutup Agus.