GridOto.com - Pasti banyak yang penasaran pentil ban tubeless jenis apa yang banyak dipakai di motor balap lokal?
Pentil atau valve di ban tubeless sendiri memiliki peran yang sangat vital di ban.
Salah pilih pentil atau valve, ban jadi mudah kempis alias kempes.
Malah, ada pentil murah yang tiba-tiba retak atau patah ketika digunakan.
(Baca Juga: Jangan Tertipu! Ini Ciri Ban Dalam Motor Palsu yang Banyak Dijual)
Agar tidak kesal dan bahaya karena salah membeli pentil, bisa contek nih tips yang biasa digunakan oleh tim balap.
Tips ini gampang diterapkan dan terbukti lebih kuat dibandingkan pentil ban tubeless yang mudah ditemui di pasaran.
Nico Julian Candra, salah seorang pembalap Nasional pernah cerita kalau pentil ban tubeless yang biasa dijual Rp 10 ribuan itu mudah retak dan patah.
"Makanya di balap umumnya pakai pentil bekas ban dalam," ucap Nico Julian Candra
(Baca Juga: Kampas Rem Cepat Habis Bukan Pertanda Buruk, Begini Kata Bengkel)
Menurut Nico, selain bikinnya gampang, usia pakainya lebih lama.
Untuk membuatnya, harus siapkan ban dalam bekas dan gunting.
Langkahnya, potong bagian pentil ban dalam menggunakan gunting.
Potong melingkar mengikuti bentuk karet bagian pentil yang lebih tebal.
(Baca Juga: Awas! Kampas Rem Seperti Ini Yang Bikin Piringan Motor Cepat Tipis)
Sisa karetnya berfungsi untuk menahan angin agar tidak keluar dari dalam ban.
Jika sudah terbentuk, ambil sisa ban dalam yang tidak terpakai.
Potong berbentuk lingkaran dengan diameter yang lebih kecil.
Karet kecil ini untuk dipasang di bagian luar pentil setelah terpasang di pelek.
(Baca Juga: Muncul Bercak Putih di Mesin Setelah Terendam Banjir, Apakah Itu?)
Tapi ingat, karet bundar kecilnya dipasang di bawah ring dan mur yang ada di atas pentil.
Jadi posisinya terjepit agar bagian ban tetap hampa.