GridOto.com - Kadang yang namanya mengejar fungsi harus mengorbankan estetika, bisa lihat Kawasaki Barako II yang dibekali empat sokbreker belakang.
Hal ini memang sesuai peruntukannya, Kawasaki Barako II yang dijual di Filipina ini memang siap diterjunkan di ladang, perkebunan, bahkan dijadikan becak motor.
Kawasaki Filipina malah dengan jelas memperlihatkan Barako II yang sudah dipasang sespan becak motor di website resminya.
Justru empat sokbreker belakang ini yang membuat Kawasaki Barako II laris sehingga masih dijual sampai 2020 ini.
(Baca Juga: Chaerul Pencipta Pesawat Bermesin Kawasaki Ninja 150 Bertemu Gubernur Sulsel, Mau Dikasih Mesin 1000 Cc!)
Kalau urusan mesinnya, ternyata pakai mesin turunan BN175 Eliminator berkubikasi 175 cc yang di Indonesia digunakan di Kawasaki W175 dan W175TR.
Mesinnya yang terbilang bandel membuat Kawasaki Barako II tetap jadi pilihan masyarakat pelosok.
Kalau ngomongin performa memang enggak spesial, powernya 12,74 dk dengan torsi 13,3 Nm.
Fiturnya juga enggak mewah karena yang penting siap disiksa, rem depan belakang saja masih tromol.
Meski didesain sebagai motor niaga, ternyata banyak juga yang beli Kawasaki Barako II sebagai motor harian.
Soalnya kalau melihat desainnya enggak kelihatan kuno atau kampungan alias normal-normal saja kalau dipakai nongkrong.
Tapinya kalau buat harian biasanya sokbreker belakang dilepas sepasang, jadi cuma dua buah saja seperti motor normal.
Saat tulisan ini dibuat, Kawasaki Barako II dijual dengan harga 81,400 Peso Filipina yang setara dengan Rp 21,7 jutaan.
Usut punya usut dalam Bahasa Tagalog, barako berarti babi hutan.
Selain itu, di Filipina 'barako' biasanya digunakan jadi panggilan buat orang yang enggak kenal takut.
Ya bisa dibilang cocok nih namanya, Kawasaki Barako II siap menerjang medan apapun sambil bawa barang tanpa takut.
Seandainya Kawasaki Barako II dijual di Indonesia, mungkin banyak berkeliaran di kawasan Gunung Bromo dan jadi saingan Honda GL Pro yang sering bikin viral karena sering mengangkut motor lain ya?