GridOto.com – Sejumlah mantan pembalap F1 dilibatkan dalam rencana desain sirkuit F1 Arab Saudi di Qiddiya, Riyadh, salah satunya Alexander Wurz.
Alexander Wurz aktif di balap F1 sejak 1997 hingga 2007, bersama tim Benetton dan Williams.
Kini ia menjabat Grand Prix Drivers’ Association (GPDA).
Arab Saudi berencana menggelar balap F1 tahun 2023 di Qiddiya dan Alexander Wurz melihat lokasi ini memiliki masa depan yang bagus bagi dunia motorsport.
(Baca Juga: Arab Saudi Ingin Gelar Balap F1, Dihubungkan dengan Masalah Hak Asasi Manusia)
Arabian Business melaporkan, tempat di pinggiran ibu kota Riyadh adalah bagian dari Qiddiya yang dikelola pemerintah, sebuah entertainment ‘giga-project’.
Qiddiya jadi lokasi tahapan akhir Reli Dakar 2020 yang baru saja selesai pada 17 Januari kemarin.
“Proyek visioner Qiddiya menawarkan kepada kita peluang luar biasa untuk merancang trek, arena balap sesungguhnya untuk pembalap, penonton, serta pemirsa di rumah,” kata Alexander Wurz, dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
Ia menambahkan, "Qiddiya memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi ibu kota motorsport dunia."
Sebab sirkuit ini nantinya akan menjadi sebuah kompleks tempat hiburan dan olahraga.
Kabarnya, Kerajaan Arab Saudi sedang mengincar kesepakatan balap senilai 65 juta dolar Amerika (sekitar Rp 892 miliar) per tahun dengan Formula 1.
Kemungkinan dimulai dengan balapan di jalan raya pada tahun 2021.
(Baca Juga: Wuih! Arab Saudi Siap Bangun Sirkuit Baru, Berencana Gelar Balap F1 Pada Tahun 2023)
Media Prancis, L’Equipe mengutip ucapan CEO Qiddiya Investment Company, Michael Reininger yang mengatakan, “Kami sedang membangun infrastruktur untuk dapat mengakomodasi acara motorsport terbesar dan terbaik di semua kategori.”
Oh ya, selain Alexander Wurz, ada juara dunia F1 1996 Damon Hill, mantan pembalap F1 David Coulthard dan Nico Hulkenberg serta pembalap F1 yang kini masih aktif Romain Grosjean, yang terlibat dalam desain sirkuit F1 Arab Saudi.