GridOto.com - KIA Seltos resmi hadir di Indonesia hari ini, Senin (20/1/2020).
SUV 5 penumpang ini diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari India.
Mengapa KIA Seltos diimpor dari India, bukan Korea, negara asal KIA?
Menjawab pertanyaan itu, Ario Soerjo, selaku Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA) mengatakan bahwa, ada beberapa market yang disuplai dari India dan ada beberapa market disuplai dari Korea.
(Baca Juga: KIA Seltos Resmi Meluncur dengan 3 Varian, Harganya Mulai Rp 295 juta)
"Nah, karena kita setir kanan, karakter konsumennya juga enggak jauh berbeda (dengan di India), ya kita dapat dari India," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (20/1).
Ia menjelaskan, untuk suplai dari Korea ditujukan ke negara-negara yang menerapkan setir kiri.
Seltos yang masuk Indonesia merupakan hasil rakitan pabrik terbaru KIA yang ada di India.
"Jadi di India itu baru bikin pabrik paling canggih di dunia, produksinya baru buat Seltos yang didistribusikan untuk seluruh dunia," ungkapnya.
Menariknya, setelah debut pertama secara global di New Delhi, India, pada Agustus 2019 silam, penjualan Seltos sudah mencapai puluhan ribu unit.
(Baca Juga: Muncul Bocoran Harga KIA Seltos dengan Banderol Rp 300 Jutaan, Begini Kata KIA)
"Sampai Desember 2019 kemarin penjualan sudah 60 ribu unit dan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di sana sudah 100 ribu unit," jelasnya.
KIA Seltos untuk pasar Indonesia menggendong mesin 1.353 cc turbocharger.
Dengan mesin tersebut, Seltos mampu menyemburkan tenaga 138 dk pada 6.000 rpm dan torsi 242 Nm pada 1.500 - 3.200 rpm.
Seluruh tenaga itu disalurkan ke roda depan (FWD) melalui transmisi otomatis kopling ganda (DCT) 7-percepatan.
Seltos hadir dengan tiga varian, varian E dibanderol Rp 295 juta, varian EX Rp 320 juta, dan varian tertinggi EX+ Rp 355 juta on the road (OTR) Jakarta.