GridOto.com - Yamaha dikabarkan akan mengetes holeshot device pada tes MotoGP di sirkuit Sepang bulan Februari mendatang.
Seperti yang diketahui, holeshot device adalah sistem start yang awalnya dipakai Ducati di Motegi tahun 2018, membuat bagian belakang motor posisinya menurun.
Pada Agustus 2019 lalu, tim Aprilia mencoba teknik yang sama tapi lebih konvensional seperti hanya di motocross, dengan memakai suspensi depan.
Dengan hal itu, pembalap bisa gaspol sejak start tanpa takut akan wheelie dan motornya tetap stabil usai start karena titik berat motor tidak terlalu tinggi.
(Baca Juga: Biar Lebih Paham, Simak Nih Apa Saja yang Baru di MotoGP 2020)
Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Maverick Vinales sangat concern pada bagian ini karena berulang kali jadi korban lambatnya start yang dilakukan motor Yamaha.
Sementara hal yang berkebalikan terjadi di Ducati, terutama Andrea Dovizioso yang seringkali naik banyak posisi saat start.
Sebenarnya, mungkin bukan Yamaha saja akan mencoba part ini.
Part ini cukup menarik karena berhasil dipakai Ducati.
(Baca Juga: Tiru Ducati, Maverick Vinales Coba Holeshot Device di Yamaha M1 Saat Tes MotoGP Malaysia)
Honda, Suzuki, dan KTM, juga bisa memakai part ini di tes Malaysia.
Honda kabarnya juga pernah memakai part seperti ini di suspensi depan, dengan Alvaro Bautista di 2012 sampai 2014.
Tes pramusim di Sepang akan berlangsung dari 7 sampai 9 Februari.
Sebelum itu, akan ada shakedown test yang diikuti test rider, pembalap pabrikan non-konsesi, dan juga pembalap rookie, pada 2-4 Februari.