GridOto.com - Siapa sangka sebuah motor sport fairing dengan kubikasi 150 cc bisa terbang layaknya sebuah pesawat.
Hal tersebut diwujudkan oleh Chaerul, seorang montir di Langga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ia membuat sebuah pesawat menggunakan mesin dari Kawasaki Ninja 150 RR 2-tak.
Dilansir dari Kompas.com, Chaerul mengaku tak sendiri dalam mengerjakan pesawat 'Ninja'nya.
(Baca Juga: Sikat! Kawasaki Ninja 250 Karburator Seken Dibanderol Mulai Rp 27 juta)
"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu 2 orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta untuk badan pesawat, Rp 15 juta untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 cc," terang Chaerul, Sabtu (30/11).
Ongkos yang harus dikocek tak sedalam yang dibayang karena Chaerul membuatnya dari barang bekas di bengkelnya.
Dipadukan dengan hasrat ingin menaiki pesawat serta ide kreatifnya, Chaerul pun membuat pesawat sendiri.
Bahkan sayap pesawat diaku terbuat dari bekas cover mobil.
(Baca Juga: Sangar! Kawasaki Indonesia Bagikan Teaser Suara Ninja 250 4 Silinder, Mirip Superbike Sob)
"Saya membuat pesawat terbang karena penasaran ingin naik pesawat, bahan pesawat mirip Ultra Light itu dari bahan bekas di bengkel," kata Chaerul.
Bukan tanpa halangan, pesawat Ninja 150 RR garapan Chaerul sempat beberapa kali mengalami gagal terbang.
Salah satunya terjadi pada Minggu (12/1) lalu.
Chaerul gagal menerbangkan Ninja 'treng-teng-teng' 150 cc saat diuji coba di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang.
Namun akhirnya ia sukses terbang setinggi 20 meter di atas pantai Langga pada Rabu, (15/1).
(Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Akan Hadir Dalam Tipe Standar dan SE, Apa Bedanya?)
"Setelah melakukan beberapa perbaikan dan perubahan posisi mesin. Akhirnya pesawat saya bisa terbang," kata Chaerul usai menerbangkan pesawatnya, Rabu (15/1).
Kapten Halid, mantan penerjun Kopassus yang sekaligus mentor dari Chaerul juga tak henti memberikan dukungannya.
Ia juga menjelaskan tak hanya faktor teknis saja yang membuat Chaerul gagal terbang namun skill dalam menerbangkan pesawat juga berpengaruh.
"Maklum masih pemula sehingga belum menguasai tekniknya. Saat uji coba beberapa hari lalu pesawat terbang yang dipiloti Chaerul sendiri terbawa angin ke kanan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penasaran Rasanya Naik Pesawat, Montir Motor Ini Rakit Pesawat Sendiri"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Buatan Montir di Pinrang, Sulsel, Akhirnya Terbang"