GridOto.com - Selain terus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi baru di semua line up, Mercedes-Benz ternyata mencatatkan hasil positif secara global lho.
Angka penjualan Mercedes-Benz sepanjang 2019 kemarin pun menjadi penjualan tertinggi sepanjang sejarah mereka.
Bagaimana tidak, sebanyak 2.339.562 unit berhasil terjual secara global.
Hasil ini membuat seluruh penjualan mobil Mercedes-Benz naik sebesar 1,3 persen dan masih menempati posisi pertama untuk kelas mobil mewah atau luxury brand di dunia, sejak 2016 silam.
(Baca Juga: Auto2000 Berikan Program Pembelian Mobil Baru yang Mudah dan Ringan)
Kariyanto Hardosoemarto, selaku Deputy Director Sales and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjelaskan, pencapaian tersebut dikarenakan sepanjang 2019 lalu banyak konsumen memutuskan membeli kendaraan baru.
"Kami senang melihat sebagian besar pelanggan memutuskan untuk membeli kendaraan baru Mercedes-Benz yang membuat sampai tahun 2019 masih menjadi nomor pertama dibanding kompetitor di segmen mobil mewah," ucap Kariyanto.
Selain itu, pergeseran segmen secara global yang kini banyak beralih ke model SUV membuat gairah penjualan global Mercedes-Benz tipe itu juga naik.
Setidaknya, setiap tiga unit Mercedes-Benz terjual di tahun 2019 merupakan varian SUV.
Kendaraan SUV termasuk varian GLA, GLC, GLC Coupe, GLE, GLE Coupe, GLS dan G-Class merupakan kendaraan terlaris ditahun 2019.
(Baca Juga: Mansory Garap Lamborghini Aventador S, Bertabur Serat Karbon Sampai Peleknya)
SUV Mercedes-Benz menyumbang penjualan sebesar 31 persen.
Sebagaimana kita ketahui, tahun 2019 Mercedes-Benz meluncurkan bermacam model terbaru termasuk new A-Class, the new B-Class, the new CLA, the new C-Class, dan E-Class dengan mesin baru serta penambahan Plug-in Hybrid.
Tidak ketinggalan the new GLE, dan new G-Class yang juga ikut diluncurkan untu mengisi line up Mercedes-Benz.
Dan pangsa pasar C-Class masih menjadi primadona dengan pangsa 29% dari total keseluruhan penjualan yang diikuti oleh GLC dengan 19% penjualan.
A-Class dan B-Class serta CLA berkontribusi sebesar 18% untuk kategori compact cars.