Ketemu Langsung Jeep Rubicon Bupati Karanganyar, Kata Juliyatmono Bukan Buat Off-Road!

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 16 Januari 2020 | 18:41 WIB

Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama mobil dinas barunya, Jeep Rubicon (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyambangi kantor GridOto.com yang satu gedung dengan Tribunnews.com menggunakan Jeep Rubicon, Kamis (16/1/2020).

Rubicon berkelir oranye ini tampak sangat mulus.

Maklum mobil dengan mesin 2.000 cc tersebut baru sampai ke tangannya pada akhir Desember 2019 lalu.

Apalagi Juliyatmono mengatakan belum jauh membawa mobil ini.

(Baca Juga: Akhirnya Datang Juga, Rubicon Bupati Karanganyar Mulai Mengaspal. Juliatmono: Kendaraan Perang!)

"Masih di lingkungan kabupaten, di gunung-gunung dan di tempat-tempat yang terjal," ujarnya kepada GridOto.com (16/1).

Selain itu, Juliyatmono mengaku tak bakal mengajak Jeep Rubicon tersebut terabasan.

Gayuh Satriyo Wibowo
Jeep Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di depan kantor Tribunnews.com

Bukan karena mobil dengan penggerak 4x4 ini tak mampu, tapi bukan peruntukannya.

"Itu bukan (kendaraan) off-road, itu kendaraan operasional untuk bekerja," terangnya.

"Tidak mungkin dipakai untuk off-road dong," jelasnya.

(Baca Juga: Ngetes Performa di Sungai, Jeep Wrangler Rubicon Milik Bupati Karanganyar Berakhir Ditarik Excavator)

Menurut Juliyatmono memang masih banyak daerah di Kabupaten Karanganyar yang memiliki medan sulit seperti Cetho, Tawangmangu, Sukuh, maupun Jatiyoso.

Dengan adanya mobil dinas baru tersebut sangat membantunya dalam menjangkau daerah tersebut.

"Di tanjakan, di medan apapun lincah, memang membantu sekali," ujarnya.

Meski memiliki keunggulan tersebut, mobil dinas yang memiliki tenaga 270 dk dengan torsi 400 Nm ini bukan untuk gaya-gayaan.

(Baca Juga: Bupati Karanganyar Merasa Mobil Dinas Jeep Wrangler Rubicon Cocok Dipakai di Daerahnya, Betul Begitu?)

Ya meskipun kocek yang dirogoh untuk membeli mobil dinas merek Jeep ini sampai Rp 2,1 miliar.

"Tidak mewah, wong tidak penak (nyaman) dinakin, wong jip. Bukan untuk mewah-mewahan, itu untuk bekerja," ujarnya.

Gayuh Satriyo Wibowo
Jeep Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dengan pelat nomor AD 1 F

Ia pun berpendapat mobil dinas baru dengan penggerak 4x4 yang menyandang pelat nomor 'AD 1 F' ini memang cocok untuk daerah Karanganyar.

Namun jika disangkutkan soal kepuasan menggunakan Jeep Rubicon sebagai kendaraan dinas, ia mengaku relatif.

(Baca Juga: Kabar Jeep Wrangler Rubicon Bupati Karanganyar Masih Hangat, Giliran Ketua DPRD Minta Mobil Dinas Baru)

Menurutnya, mobil dinas tersebut hanya sarana untuk mencapai kepuasan yang ia cari.

"Kepuasan saya itu jika sudah membantu menyelesaikan masalah," terangnya.

Saat datang, Juliyatmono hanya berdua bersama sopirnya.

Yah, mengingat Rubicon meskipun memiliki jok dua baris, namun ruang pada baris keduanya tak selega mobil MPV di Indonesia.

Gayuh Satriyo Wibowo
Jeep Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat memasuki kantor Tribunnews.com

(Baca Juga: Heboh Jeep Wrangler Rubicon Jadi Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Modifannya Bisa Sekeren Ini)

Kehadirannya tersebut dalam rangka memenuhi undangan Tribunnews.com sebagai pembicara di acara Kamisan Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) dengan tema Buka-bukaan Bicara Provinsi Solo Raya.

Dalam kesempatan tersebut Juliyatmono menyampaikan aspirasinya untuk mengubah Kota Solo menjadi provinsi tersendiri.

Pemisahan Solo dan sekitarnya ini bukan tanpa sebab.

Selain dinilai mampu berdikari menjadi Provinsi Solo Raya, Juliyatmono berpendapat hal tersembut mempermudah masyarakat dalam birokrasi dan administrasi.