GridOto.com - Mirip seperti transmisi manual, transmisi matik juga menggunakan kopling untuk perpindahan setiap gigi.
Bedanya, transmisi matik menggunakan komponen torque converter yang bekerja secara komputerisasi untuk perpindahan gigi.
Di dalam torque converter, terdapat komponen yang punya peran penting untuk menyalurkan tenaga mesin agar mobil matik bisa melaju.
"Ada namanya komponen turbin, bentuknya menyerupai daun kipas yang geraknya berputar searah jarum jam," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic kepada GridOto.com.
Turbin ini menyatu dengan input shaft transmisi matik yang langsung terhubung ke as roda penggerak mobil melalui clutch (kopling) di dalam girboks.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Cara Mudah Ketahui Oli Mesin Tercampur Air)
Saat mesin menyala, komponen impeller mendapatkan aliran oli transmisi dan berputar menghasilkan tekanan oli transmisi sesuai dengan besarnya putaran mesin.
"Tekanan oli yang dihasilkan putaran impeller membuat turbin ikut berputar, sehingga input shaft juga akan bergerak," jelas Hermas.
Saat input shaft bergerak, otomatis clutch di dalam girboks juga akan bekerja untuk menggerakkan as roda penggerak sehingga mobil bisa melaju.
Secara bersamaan, putaran turbin akan mengalirkan tekanan oli ke dalam valve body yang mengatur perpindahan gigi di dalam girboks.
"Sistem kerjanya ini hidrodinamik karena memanfaatkan tekanan cairan dan sifatnya dinamis tergantung besarnya putaran mesin dari injakkan pedal gas," tutup Hermas.