GridOto.com - Salah satu bagian pada mobil yang rawan kerusakan akibat terendam banjir adalah Air Conditioner (AC).
Namun, tidak semua komponen pada AC mobil itu bisa rusak setelah mobil terendam banjir.
Seperti dijelaskan Yusuf, selaku Pemilik Bengkel Spesialis AC dan body repair Karya Motor, yang beralamat di Pasar Mobil Kemayoran (PMK) Jakarta.
(Baca Juga: Merawat Kondensor AC Mobil Agar Tetap Awet, Mudah Saja Asal Telaten)
"Biasanya kalau habis kebanjiran magnet clutch saja yang rusak. Sudah menangani beberapa mobil kebanjiran, magnet clutch-nya rusak," katanya kepada GridOto.com belum lama ini di bengkelnya yang terletak di tenda B7 depan kantin 3 PMK.
Adapun untuk biaya pergantian magnet clutch, Yusuf membanderol Rp 500 ribu di bengkelnya.
Selain magnet clutch, ia juga bercerita jika ECU salah satu mobil konsumennya yang terendam banjir mengalami kerusakan, sehingga AC juga mati.
"Paling parah ECU-nya kena, ini ada Toyota Avanza yang AC-nya mati karena ECU rusak kebanjiran," terangnya.
(Baca Juga: Bodi Mobil Rusak Terseret Arus Banjir? Segini Biaya Perbaikan di Bengkel Body Repair Pasar Mobil Kemayoran)
"Kalau ganti ECU baru Rp 4 jutaan, itu buat Toyota Avanza," imbuh Yusuf.
Yusuf juga menjelaskan, untuk memastikan AC mobil kembali normal adalah dengan mencuci evaporator dan freon kembali diisi.
"Kalau ditotal habis Rp 1 jutaan buat perbaikan AC-nya saja," tutupnya