GridOto.com - Saat mobil terendam banjir, salah satu komponen elektrikal yang rentan terendam adalah ECU mobil.
Air merupakan musuh utama komponen elektrikal, sehingga ECU mobil yang terendam banjir akan mudah mengalami kerusakan.
Tetapi dalam kondisi tertentu, ECU mobil yang telah terendam banjir masih bisa selamat dari kerusakan.
"Selama aki mobil sudah dilepas saat mobil terendam, peluang ECU mobil masih bisa selamat lebih besar," buka Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati kepada GridOto.com.
Dengan begitu, risiko korsleting yang membuat kapasitor dan resistor di dalam ECU mobil meledak bisa diminimalisir.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Cara Mudah Ketahui Oli Mesin Tercampur Air)
Setelah banjir surut, tidak ada salahnya buka ECU untuk mengecek kondisi bagian dalam board yang menjadi tempat chip IC, kapasitor, dan resistor ECU mobil.
Jika bagian dalam kering dan tidak ada rembesan air, cukup bersihkan bagian soket dan pin dengan cairan contact cleaner agar tidak ada karat yang muncul.
Berbeda kalau bagian board ECU jika sudah terkena air akan sulit dilakukan perbaikan karena jalur rangkaian yang sudah menjadi satu kesatuan kompleks.
"Misalnya seperti kaki-kaki besi IC yang kecil dan rapat, kalau sudah basah rentan cepat karat dan menempel, tidak bisa asal main cabut dan ganti dengan IC baru," jelas Suryadi.
Suryadi menyarankan, bila ECU mobil terendam air lebih baik diganti dengan yang baru untuk mencegah kerusakan elektrikal mobil secara menyeluruh.