GridOto.com - Musibah banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya telah berlalu.
Tetapi masih menyisahkan pekerjaan rumah, salah satunya memperbaiki kendaraan yang terkena banjir.
Bukan hanya mobil, banyak motor yang juga menjadi korban banjir di awal tahun 2020 ini.
Ada yang rusak karena terendam, bahkan hanyut terbawa arus air.
(Baca Juga: Sikat! Januari 2020 Harga Honda BeAT Dapat Diskon Rp 200 Ribu)
Jika sudah begini, memperbaikinya seperti sediakala atau sekadar membetulkannya untuk dijual kembali di pasar motor bekas jadi solusinya.
Agung Mulya, selaku pemilik dealer motor bekas (motkas) Mulya Jaya Motor menjelaskan, dealer manapun akan tetap menerima dan menjual motor bekas banjir.
Namun dengan syarat dan ketentuan tertentu, salah satunya ditebus dengan harga yang rendah.
"Untuk di dealer saya mungkin harganya lumayan jatuh, bisa setengah harga. Tergantung seberapa parahnya kondisi motor," buka Agung yang bermarkas di Jelambar, Jakarta Barat.
"Bukannya tanpa alasan motor dibayar murah oleh pemilik dealer motkas," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (13/1/2020).
(Baca Juga: Ini Gejala yang Muncul Saat Modul ABS di Yamaha NMAX Rusak!)
Agung mencontohkan New Honda BeAT tahun 2018 bekas korban banjir dihargai Rp 6 Juta, ada penurunan Rp 4 juta dari harga normal yang biasa dibayar oleh pedagang.
Selisih uang yang harusnya bisa diterima pemilik pertama, digunakan untuk menutup biaya perbaikan.
"Jadi itu tergantung kondisi motornya, kalau misalkan bukan bekas banjir biasanya dihargai Rp 10 juta," jelas Agung.
Sebelum siap dipajang, motor harus direstorasi, dibersihkan, dan dipasang kelengkapannya sampai benar-benar memiliki nilai jual yang bagus.
Maka dari itu, saat dijual lagi harganya tetap kompetitif, sama dengan motor lainnya yang bukan bekas banjir.
(Baca Juga: Planet Helm Pertama di Sumut Diresmikan, Andi Gilang Turut Hadir dan Memeriahkan Acara Tersebut)
Bahkan bisa saja lebih menggiurkan, karena harganya lebih rendah dari pasaran.
"Karena secara umum untuk motor bekas banjir itu tidak terlalu sulit dan parah juga kok (untuk dibetulkan kembali) kalau cuma kena banjir," tutupnya.