GridOto.com – Konstruksi ban belakang baru Michelin untuk dipakai di MotoGP musim ini, baru saja diperkenalkan, diyakini kualitasnya lebih bagus.
Banyak pembalap MotoGP mengkritik kualitas ban belakang Michelin ketika dipakai pada motor mereka.
Menjawab keluhan itu, Michelin pun membuat konstruksi ban belakang baru dengan yang diklaim bisa mencetak rekor baru di MotoGP 2020.
Kamis (9/1/2020), melalui siaran persnya, Michelin menjabarkan evolusi terbaru dari ban slick belakang ini.
(Baca Juga: Usai Tes MotoGP Catalunya, Valentino Rossi Puji Kinerja Ban Michelin)
Konstruksi baru ban Michelin ini dikembangkan di beberapa tes selama tahun 2019.
Bahkan pada sesi khusus di sirkuit Phillip Island hari Jumat dalam akhir pekan MotoGP Australia.
Ban belakang baru ini dirancang agar lebih tahan lama dan memungkinkan untuk kinerja yang lebih baik.
"Setelah jadwal uji coba yang intensif, kami sangat senang meluncurkan ban belakang konstruksi baru," kata Piero Taramasso, Two-Wheel Manager Michelin Motorsport, dalam siaran persnya.
“Kami telah bekerja pada evolusi terbaru ini untuk beberapa waktu dan dengan bantuan dan masukan yang komprehensif dari semua pembalap,” lanjutnya.
“Kami tahu kami telah menghasilkan ban yang akan meningkatkan kinerja untuk semua yang terkait,” lanjutnya.
Pihaknya telah memberi tahu Dorna dan IRTA tentang perubahan tersebut.
Juga sudah memberikan spesifikasi lengkap dan data mendalam kepada tim dan pabrikan.
“Sehingga mereka dapat men-set-up motor untuk memberikan kinerja optimal dari belakang slick baru ini,” ujarnya.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez Hari Kedua: Marc Marquez Tercepat, Suzuki Buat Kejutan)
“Ini adalah perubahan pertama pada konstruksi untuk bagian belakang selama dua tahun dan kemajuan penting dalam evolusi ban Michelin Power Slick kami untuk MotoGP,” sebut Piero Taramasso.
Ia menambahkan, konstruksi baru ini sejalan dengan pendekatan kinerja jangka panjang Michelin, yang menjamin performa yang konsisten di sepanjang lomba.
“Kami sekarang berharap untuk melihatnya tampil dalam kondisi balap dan memecahkan lebih banyak rekor," ucapnya.
Konstruksi baru ini akan digunakan untuk pertama kalinya di shakedown test di sirkuit Sepang, 2-4 Februari.
Kemudian diikuti dengan tes pramusim di sirkuit yang sama pada 7-9 Februari.