GridOto.com - Awal tahun 2020 diwarnai dengan peristiwa banjir di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tidak sedikit mobil yang mengalami masalah akibat terendam banjir, salah satunya adalah bagian rem mobil.
Untuk jenis rem cakram, ini penanganan yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan setelah banjir surut.
"Kaliper rem dicopot dari piringan, kampas rem juga dilepas dari kaliper supaya lebih mudah dibersihkan," buka Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati kepada GridOto.com.
Pada bagian kaliper, bisa gunakan cairan khusus contact cleaner untuk merontokkan residu kotoran dari air banjir yang masih tertinggal.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Ternyata Ada Dampak Buruk Pada Rem Mobil)
Selain untuk membersihkan, cairan contact cleaner juga memberikan pelumasan pada bagian piston kaliper rem agar tidak macet saat menekan kampas rem.
"Bagian kampas rem bisa semprot pakai cairan brake cleaner agar tidak ada residu kotoran pada permukaan kampas rem yang bikin permukaan cakram baret," jelas Suryadi.
Sebagian besar mobil produksi sekarang sudah menggunakan cakram dengan ventilasi sebagai pelepas panas, bagian ini jangan luput dari perhatian.
Meskipun aliran air akan lebih mudah keluar dari ventilasi tersebut, tetapi maksimalkan pembersihan dengan semprotan angin tekanan tinggi agar tidak ada air yang tersisa.
"Rem cakram cenderung lebih mudah dibersihkan karena struktrunya yang terbuka sehingga minim meninggalkan endapan kotoran," tutup Suryadi.