GridOto.com - Sampai hari ini, Andrea Iannone masih diskors dari ajang balap motor di bawah Federasi Motor Internasional (FIM), khususnya bersama tim Aprilia di MotoGP.
Sebelumnya Iannone sudah mengajukan banding untuk melakukan tes dengan sampel urin B yang digelar tanggal 7 Januari kemarin.
Hingga sekarang, masih belum jelas statusnya, belum ada pengumuman resmi lagi.
Tapi seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, ternyata Iannone tetap bisa ikut dalam tes pramusim di sirkuit Sepang awal Februari mendatang.
FIM bisa melarang Iannone ikut kompetisi balap, tapi tidak untuk tes di Sepang, dan juga di Qatar beberapa pekan setelahnya.
(Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Batal Jadi Pembalap F1 Bersama Ferrari)
Karena tes tersebut adalah tes privat MotoGP, bukan event dari FIM.
Pada tes tersebut, tidak ada lisensi Grand Prix yang dipakai, makanya Iannone bisa melenggang bebas ikut tes.
Tentunya tinggal Aprilia apakah mau untuk tetap memakai Iannone di tes tersebut sambil menunggu keputusan kasusnya.
Menunggu kepastian juga tidak menguntungkan, ya kalau negatif.
Karena kalau akhirnya tetap dinyatakan positif, Aprilia tetap akan mencari pengganti Iannone.
Aprilia sempat menghubungi Karel Abraham untuk menggantikan sementara Iannone pada tes tersebut.
Tapi kabarnya, Aprilia lebih memilih Bradley Smith, sang test rider.
Tinggal bagaimana keputusan Aprilia nih.