GridOto.com - Electronic Control Unit (ECU) adalah salah satu komponen yang paling berpotensi rusak jika mobil terendam banjir.
Alasannya sederhana, ECU adalah bagian elektronik pada mobil yang mengatur kinerja keseluruhan mobil, mulai dari mesin, kelistrikan dan lain-lain.
Karena ECU merupakan bagian elektronik, otomatis sangat rentan bila terkena air.
"Karena ini bagian kelistrikan, ya semua komponennya berpotensi rusak," jelas Atak, Pemilik Bengkel Spesialis ECU, Atak ECU 2000.
(Baca Juga: Gawat, Enggak Semua ECU Mobil Terendam Banjir Bisa Diperbaiki)
Lalu, berapa sih biaya memperbaiki ECU di bengkel spesialis tersebut?
Kita ambil contoh, misalnya mobil yang terendam banjir adalah Toyota Avanza, biaya perbaikannya di atas Rp 1 juta.
"Untuk Avanza, kalau servis biasanya sekitar Rp 1,3 sampai Rp 1,5 juta, tergantung kerusakannya juga," kata Atak saat dihubungi GridOto.com (7/1/2020).
Sedangkan, untuk biaya penggantian unit biayanya lebih mahal lagi, bahkan dua kali lipat ketimbang biaya servis.
(Baca Juga: Begini Cara Deteksi ECU yang Rusak Akibat Mobil Terendam Banjir)
"Kalau ganti baru, biasanya sekitar Rp 3,5 juta. Tapi ini lagi habis semua stoknya. Jadi sementara kami gak bisa terima konsumen yang mau ganti unit," kata Atak
"Kalau untuk servis bisa kami layani. Tapi kalau untuk ganti baru, lebih baik konsumen cari ke tempat lain karena kami sudah kehabisan stok," ucapnya.