GridOto.com - Bukan hanya trek yang panjang, medan yang harus dilalui juga menjadi tantangan berat buat pembalap Reli Dakar.
Banyak tipe medan berat yang akan dilalui pembalap, mulai dari gurun pasir baik yang permukaan datar sampai yang gundukan, bukit berisi pasir dan bebatuan, pantai yang tricky, dan lainnya.
Kendaraan yang dipakai Reli Dakar tentunya sudah dimodifikasi agar kuat menerjang medan yang berat, begitu juga beberapa komponen khusus yang dipakai, misalnya saja soal ban.
Ban memegang peranan penting tentang bagaimana pembalap menyelesaikan balapan.
(Baca Juga: Sering Hadirkan Sisi Lain Mengharukan, Reli Dakar Tahun Ini Ada Apa Ya?)
Dengan medan yang berat, dibutuhkan ban dengan kekuatan luar biasa, khususnya kategori motor.
Meski setiap tim punya checkpoint untuk melakukan perbaikan motor, tapi kalau bocornya masih jauh dari titik tersebut, tetap saja menyusahkan.
Kalau berpikir pakai ban tubeless, di medan super berat macam Reli Dakar juga dijamin akan jebol.
Lantas apa rahasia agar tidak bocor? Ternyata rahasianya bukan pakai ban dalam berlapis-lapis, tapi pakai tire mousse.
Tire mousse ini sangat populer di ajang balap semacam Reli Dakar ini.
Tire mousse yang juga disebut bib ini punya tekstur berpori mirip busa dan rongga busa itu diisi dengan nitrogen.
Jadi saat tiba-tiba ban bocor kena paku atau duri, rongga yang ada di dalam tire mousse akan mengembang dan membuat ban tidak kempes.
Penasaran bagaimana cara memasang tire mousse di motor? Cek nih videonya!
Little video from preparing my wheels and tyres for Dakar 2018. #teammichelin With Michelin Motorcycle Woody's Wheel Works Moto-Master Brake Systems and Rabaconda
Posted by Lyndon Poskitt Racing on Tuesday, 19 December 2017