GridOto.com - Kejadian bus masuk hutan terjadi lagi, kali ini di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sabtu malam (4/1/2020), masyarakat di wilayah perbatasan Kecamatan Pagedongan Banjarnegara dan Kecamatan Karanggayam Kebumen, Jawa Tengah dikejutkan dengan peristiwa bus yang terjebak di jalan tengah hutan.
Saat itu waktu telah petang, iring-iringan bus dan mobil dari arah Banjarnegara mendadak terjebak di jalan yang tak layak dilalui kendaraan.
Lokasinya berada di tengah hutan yang jauh dari pemukiman di perbatasan dua kabupaten.
(Baca Juga: Jalur Shortcut Singaraja-Mengwitani Resmi Diresmikan, Boleh Dilewati Mobil dan Motor, Truk dan Bus Masih Dilarang)
Sempar beredar kabar kalau kejadian ini dikaitkan dengan cerita mistis, padahal bukan begitu kejadiannya.
Iring-iringan mobil itu tidak kesasar. Jalan yang mereka lewati adalah jalur yang benar.
Jalan itu bahkan merupakan jalur terdekat, dibanding jalan alternatif lain yang menghubungkan pusat kota Banjarnegara dengan Kebumen.
Hanya, jalur strategis itu kerap membuat penggunanya menangis karena kondisinya betul-betul miris.
(Baca Juga: Turing Lewat Jalan Rusak? Pakai Cara Ini Biar Sokbreker Awet)
Sekitar 2 kilometer jalan di wilayah perbatasan itu rusak parah hingga tak layak dilalui kendaraan, terutama mobil.
"Itu mobil rombongan, ada busnya juga, kasihan sekali,"kata Rasman Kepala Desa Duren Kecamatan Pagedongan Banjarnegara
Masuk dari kota Banjarnegara, jalan lintas kabupaten itu awalnya bikin terlena.
Kondisi jalan mulus karena beberapa titik hingga di wilayah perbatasan, Kecamatan Pagedongan selesai dibangun.
(Baca Juga: Ngetes Performa di Sungai, Jeep Wrangler Rubicon Milik Bupati Karanganyar Berakhir Ditarik Excavator
Tetapi pengendara seketika akan terkaget sesampai di perbatasan, Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam Kebumen.
Seperti nasib pengemudi dan penumpang rombongan mobil ini. Padahal mereka sudah menempuh perjalanan cukup jauh untuk sampai wilayah tersebut.
Dari kota Banjarnegara sampai perbatasan, sejauh sekitar 25 kilometer atau sekitar 50 menit perjalanan.
Mereka sudah melalui setengah perjalanan untuk sampai di kota Kebumen. Tetapi rombongan kendaraan itu tak bisa memaksakan diri melanjutkan perjalanannya.
(Baca Juga: Mengintip Penjualan Motor Bebek Honda di Jawa Tengah, Ternyata Angkanya Mengejutkan!)
Kondisi jalan yang buruk berisiko terhadap pengendara. Bekas aspal telah hancur hingga permukaan jalan tak rata.
Kondisi ini bisa merusak kendaraan dan mengancam keselamatan pengendara. Terlebih, ada sebuah titik jalan yang tebingnya mengalami longsor.
Mau tidak mau, rombongan mobil itu harus putar balik lagi ke arah kota Banjarnegara untuk mencari jalur alternatif lain menuju Kebumen.
"Itu akhirnya putar balik, gak jadi lewat, padahal jauh," katanya
(Baca Juga: Gedung Roboh Timpa Yamaha Mio, Ojek Online Kena Puing Sampai Patah Tulang, Begini Cerita Korban)
Rasman mengatakan, bukan kali ini ada mobil terjebak di jalan perbatasan hingga tak bisa melanjutkan perjalanan.
Bukan hanya dari arah Banjarnegara, ia beberapa kali menjumpai pengendara roda empat dari arah Kebumen atau Yogyakarta yang terjebak di tempat sama.
Biasanya mereka mengikuti petunjuk Google Maps yang merekomendasikan untuk melintasi jalur itu.
"Ini kan jalur terdekat dari kota Kebumen ke kota Banjarnegara. Makanya Google Maps arahkan lewat sini," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bus Terjebak di Hutan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Ternyata Ini Penyebabnya