GridOto.com - Hujan deras di momen malam peralihan tahun baru membuat beberapa wilayah di Jabodetabek terdampak banjir.
Bahkan ketinggian banjir bisa mencapai atap, artinya bisa dipastikan mobil terendam.
Tentunya hal itu bisa berdampak pada proses korosi jauh lebih cepat pada material besi di mobil.
Salah satu yang cukup rentan dengan korosi ialah knalpot, "Untuk beberapa material sebetulnya bisa jauh lebih cepat proses korosinya, tapi ada juga yang durasinya sampai karatan itu jauh lebih lama," buka Odi, bos ORD Exhaust.
"Makanya ada knalpot yang diberi finishing tertentu. Itu fungsinya bukan cuma buat tampilan biar lebih keren tapi juga untuk menutup pori-pori di knalpot. Itu juga bisa memperlambat proses korosi," sambungnya.
"Bisa sampai rentan pecah kalau udah karatan begitu makanya yang direkomendasikan itu yang material pembuatnya dari galvanis, monel, dan stainless," tukas Odi.
Tujuannya sebagai pelindung agar besi maupun baja tidak terjadi korosi, sedangkan proses dan cara pelapisannya biasa dilakukan dengan mencelupkan besi atau baja pada seng cair.
Sementara stainless steel seperti yang telah diketahui kebanyakan orang adalah jenis baja yang tahan terhadap pengaruh oksidasi.
Stainless steel merupakan logam paduan dari beberapa unsur logam yang dipadukan dengan komposisi tertentu.