GridOto.com - Pada mesin mobil sekarang yang sudah mengadopsi teknologi injeksi pasti menggunakan Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur manajemen mesin.
Pada mobil yang terendam banjir yang cukup parah, kemungkinan air bisa masuk ke dalam ECU.
Sebagaimana kita ketahui di dalam ECU terdapat komponen elektronik yang haram hukumnya terkena air atau terendam banjir
Dan ECU juga di desain oleh pabrikan tidak untuk terendam air.
Bila terendam banjir, maka air akan merusak komponen di dalam ECU.
(Baca Juga: Lampu Depan Mobil Masuk Air Saat Banjir, Begini Cara Memperbaikinya)
Kalau mendeteksi ECU yang rusak paling gampang adalah mobil tidak akan mau hidup.
Selain itu juga pasti muncul kode engine check pada panel MID dashboard.
"Untuk mendeteksi secara fisik ECU yang rusak akibat terendam banjir sebenarnya gampang-gampang susah," buka Atak dari ECU 2000 yang spesialis perbaikan ECU mobil.
"Karena mendeteksinya harus dilakukan pembongkaran ECU dan melihat secara visual kerusakan pada bagian ECU," tambahnya.
Pembongkaran ini untuk melihat kaki-kaki transistor, dan IC apakah ada kerusakan seperti karat atau putus.
(Baca Juga: Begini Cara Pertolongan Pertama Pada ECU Mobil Terendam Banjir)
Tidak sampai di situ, bagian data software juga harus dilakukan pengecekan satu per satu.
"Dilihat apakah ada data software masih berfungsi atau tidak, ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama," beber Atak yang bengkelnya berada di Jl. Dharma Asri Blok NL/12 Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat.
Jadi untuk mengetahui ECU mobil rusak akibat banjir harus melalui beberapa tahapan sob.