GridOto.com - Electronic Control Unit (ECU) adalah otak dari sistem keseluruhan mobil.
ECU ini yang mengatur mesin bekerja sampai sistem elektronik lainnya pada mobil.
Mobil yang terendam banjir akan membuat air juga merendam bagian ECU mobil.
Posisi ECU pada setiap mobil berbeda, ada yang berada di bagian mesin dan di balik dashboard.
Pada dasarnya, ECU dan soketnya diciptakan untuk tahan terhadap cipratan air.
(Baca Juga: Mobil Listrik Terendam Banjir, Begini Cara Benar Penanganannya)
Hal ini dibenarkan oleh Didi Ahadi, Technical Service Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang menyebutkan bahwa ECU sebenarnya tahan air.
"ECU dan kabel soket sebenarnya diciptakan tahan terhadap cipratan air, namun tidak dijamin bila mobil terendam air seperti banjir," sebut Didi Ahadi kepada GridOto.com.
Bila ECU terendam banjir sebenarnya ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar komponen elektronik tidak terjadi korsleting.
Ini disampaikan oleh Hary kepala mekanik bengkel umum Auto Clinic.
(Baca Juga: Bikin Pusing, Segini Biaya Perbaikan Transmisi Matik Korban Banjir)
Dirinya menyebutkan bahwa pertolongan pertama yang harus dilakukan pada ECU adalah cabut kabel soket ECU lalu keringkan dengan bantuan angin bertekanan tinggi.
"Angin bertekanan tinggi membuat air yang masih mengendap di bagian kabel soket dan pin ECU hilang," ucap Hary.
"Setelah itu bisa dilakukan penyemprotan contact cleaner agar sisa air bisa benar-benar hilang," tambahnya.
(Baca Juga: Angkot Isuzu Panther Terjang Banjir, Ini Alasan Mesin Diesel Tahan Air)
Contact cleaner ini akan membantu mencegah terjadinya konsleting pada ECU.
Dan pastikan juga kabel-kabel penting yang menuju ECU juga aman dari air yang masih tersisa.
"Kemungkinan bila mobil tidak terlalu lama didiamkan dan ECU langsung dibersihkan bisa tertolong dan enggak perlu ganti baru," tutup Hary yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi.