GridOto.com - Bukan dengan anak kunci, mobil modern biasanya dilengkapi degan kunci remote atau imobilizer.
Saat remote berada dalam jangkauan aktivasi, maka untuk menyalakan mobil cukup dengan menekan tombol di dasbor.
Ini adalah salah satu bentuk evolusi dari kunci kontak konvensional.
Tapi, dengan sistem ini mobil juga belum bisa dikatakan sepenuhnya aman.
Terbukti dengan beberapa kasus pencurian, dimana pencuri tetap saja bisa membobol mobil dengan sistem seperti ini.
(Baca Juga: Mobil Listrik Terendam Banjir, Begini Cara Benar Penanganannya)
Lantas kira-kira bakal seperti apa lagi perkembangan evolusi kunci kontak di masa depan nanti?
Salah satu perusahaan teknologi, Synaptics, mencoba memberkan prediksinya.
"Tombol start dan remote tidak akan digunakan terus, tapi bisa berganti ke tombol dengan finger print," kata wakil presiden Synaptics, Godfrey Cheng, seperti dikutip dari Carscoops.com.
"Bisa jadi selain kemampuan menganalisa sidik jari, juga bisa ke arah pengenal wajah, suara dan indera lainnya," imbuhnya.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Baru Pilih Berwajah Tua Adopsi Muka Ford Bronco )
Pemikiran ini berdasarkan pada smartphone saat ini, yang sudah punya kemampuan tersebut.
Makanya bukan enggak mungkin jika teknologi ini bisa juga dipakai untuk mobil.
Hyundai bahkan sudah memulai langkah ini pad Santa Fe terbaru mereka.
Nampaknya tinggal menunggu waktu di mana fitur ini bakal jadi populer untuk pasar mobil ya.
Gimana menurut sobat GridOto.com, setuju enggak kalau mobil di masa depan dibekali kemampuan ini?