Pembeli Motor Bekas di Banjarmasin Menurun Sepanjang 2019, Pedangang Ungkap Alasannya

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 4 Januari 2020 | 21:05 WIB

Showroom motor bekas di wilayah Banjarmasin (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Membeli motor bekas (motkas) masih menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Bisa mendapatkan motor impian dengan harga murah, jadi salah satu alasannya.

Namun, penjualan motkas selama tahun 2019 diketahui mengalami penurunan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Seperti yang dirasakan oleh Owner Showroom Jeru Motor, Halidi.

"Mungkin ini efek dari usai Pemilu yang lalu serta menurunnya bisnis batubara di Banua. Saya berbisnis sepeda motor bekas hanya bertahan saja, supaya tetap menggaji karyawan," ujarnya, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Jumat (3/1/2020).

(Baca Juga: Beli Motor Seken Sudah Diblokir Pemilik Pertama? Ingat, Jangan Asal Main Tembak!)

Ditambahkan Halidi, sepanjang 2019 motor bekas dengan tahun muda agak kurang pembelinya.

"Rata-rata per bulannya jumlah motor terjual di tahun 2019 lalu sekitar 15-20 unit. Untuk liburan di Desember 2019 lalu hingga sekarang tidak ada pengaruhnya dengan daya beli masyarakat, sama saja dengan sebelumnya," ucapnya.

Halidi berharap, di tahun 2020 ini perekonomian masyarakat semakin membaik dan berdampak positif juga dengan daya beli masyarakat terhadap kendaraan seken roda dua.

Halidi mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya berbisnis motor bekas, bila kendaraan lama laku berarti motor baru sepi pembeli atau sebaliknya.

Hal serupa juga dirasakan M Noor, dari Showroom Motor Batuah di Jalan Veteran.

"Faktor utama bermunculannya showroom di berbagai tempat. Dulu, kami berdua saja buka di sepanjang Veteran, sekarang di Pengambangan, Sultan Adam dan lain-lain menjamur," ucapnya.

(Baca Juga: Waduh! 70 Persen Pembeli Motor Seken di Jakarta Belum Balik Nama, Ini Alasannya)

Selain itu, pelanggannya yang dulu berasal dari daerah Batola banyak yang beralih ke showroom lain.

Karena di daerah Marabahan hingga Handil Bhakti sudah muncul banyak showroom, sehingga mereka memilih untuk membeli di sana.

"Memang masih ada pelanggan tetap, termasuk dari Marabahan, tapi tak sebanyak dulu," tandas M Noor.

Ia pun bercerita, sebelumnya showroom motkas miliknya bisa menjual hingga 40 unit per bulan, tapi sekarang tak menentu berapa lakunya.

"Saya juga mencoba menjual melalui media sosial, tapi tetap saja kurang banyak peminatnya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pilih Beli Motor Seken, Idris Bawa Pulang Mio Hanya dengan Rp 12 Juta