GridOto.com - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku sedikit terbebani dengan statusnya sebagai rider dari tim pabrikan.
Status tersebut memaksa Petrucci tampil kompetitif di semua balapan yang tentunya tidak mudah.
Dipercaya untuk mengendarai motor tim pabrikan, Petrucci memang sempat memberikan secercah harapan pada paruh pertama musim.
Kemenangan impresifnya di MotoGP Italia juga membuat manajemen tim sepakat memperpanjang kontraknya sehingga satu musim.
(Baca Juga: Resmi Berseragam Repsol Honda, Ini Misi Alex Marquez di MotoGP 2020)
Sayang, performanya justru mengalami penurunan drastis setelah memperpanjang kontrak.
Petrucci menjadi kurang bisa bersaing di papan atas lagi bersama Andrea Dovizioso.
Menanggapi penurunan performa tersebut, Petrucci sadar diri bahwa ia masih semusim membela tim pabrikan.
Petrucci sedikit terbebani dengan status sebagai pebalap tim pabrikan yang memaksanya selalu tampil tanpa celah.
Padahal, ia pebalap yang masih baru memulai perjalanan pertama di tim pabrikan.
(Baca Juga: Ganteng! Foto Pertama Alex Marquez Pakai Seragam Tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020)
"Saya memang sempat kesulitan dengan motor, perasaannya tidak sama dengan apa yang terjadi di paruh pertama musim," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Itu adalah musim pertama saya sebagai pembalap pabrikan, jadi saya tidak memiliki waktu untuk liburan musim dingin," sambung Petrucci.
"Sebenarnya banyak hal lagi yang membuat saya berada dalam tekanan, seperti posisi pada klasemen sementara MotoGP," imbuh Petrucci.