GridOto.com - Cegah terjadinya risiko korsleting di sistem kelistrikan, begini cara aman bersihkan motor sehabis terendam genangan air banjir.
Langsung menghidupkan motor yang tergenang banjir dapat berdampak buruk bagi sistem kelistrikan maupun mesin.
Perlu dicuci bersih hingga kering terlebih dahulu, begini cara penanganan yang tepat untuk membersihkan sektor bodi dan sistem kelistrikan motor.
"Sebelum melakukan pembersihan atau pembongkaran, lepas dahulu kutub aki untuk mencegah risiko korsleting yang dapat merusak komponen kelistrikan," jelas Aldi Garibaldi, owner Restomax Moto Detailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Banjir Bisa Bikin Headlamp Suzuki GSX Korslet, Harganya Bikin Jebol Kantong!)
Berbeda dengan motor pemakaian normal yang hanya cukup dicuci bagian luarnya saja, motor yang terendam banjir perlu pembersihan secara lengkap.
Tujuannya supaya tidak ada tumpukan endapan air dan kotoran tertinggal di sela bodi yang dapat menimbulkan karat.
"Kalau kondisinya sudah terendam, sebaiknya dicuci bersih secara keseluruhan dengan cara bongkar bodi agar bagian rangka dan perkabelan terbebas dari kotoran," jelasnya.
Karena campuran antara air hujan yang bersifat asam dan kotor, kondisi karet dan bodi plastik di motor juga bisa cepat rusak dan kusam kalau dibiarkan.
(Baca Juga: Jangan Pakai Solar, Begini Cara Kuras Oli Mesin Motor yang Kebanjiran)
Selain itu, efek dari motor terendam air biasanya juga membuat reflektor lampu kemasukan endapan kotoran.
"Cara membersihkannya cukup dibongkar dan dikeringkan hingga tidak ada kotoran dan air yang tersisa," tutup Aldi.
Jadi, pembersihannya memang harus dilakukan lebih mendetail dibandingkan pembersihan motor biasa.
Maklum saja, motor yang terendam banjir sangat mudah tertumpuk oleh kotoran yang dibawa air banjir.