GridOto.com - McLaren telah melakukan perkembangan luar biasa dari F1 2018 ke 2019.
Mobil tim McLaren yang dikendarai Lando Norris dan Carlos Sainz mampu jadi yang terbaik di papan tengah.
Bahkan mencoba mendekati 3 teratas, yakni Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.
Namun, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk bisa merangsek ke papan atas.
(Baca Juga: MotoGP dan Tim Suzuki Berduka, Karyawannya Tewas Kena Ledakan Kembang Api di Malam Tahun Baru 2020)
"Ada banyak hal bagus tapi di sana masih juga ada yang kurang bagus dan kami harus berkembang," ungkap Lando Norris dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Kupikir kami senang tapi masih ada jalan panjang untuk balapan bisa balapan dengan Red Bull, Ferrari, dan Mercedes," lanjutnya.
Yang paling penting dan harus segera dibenahi menurut Norris adalah downforce.
"Namun bukan downforce belaka, tapi efisiensi dan karakter mobilnya, mobilnya harus bisa bekerja dalam banyak kondisi berbeda," papar Noris lagi.
"Misalnya angin yang berbeda, tipe tikungan yang berbeda, dan kecepatan yang berbeda," tegasnya.
(Baca Juga: Gandeng Robert Kubica, Ini Keuntungan yang Didapat Tim Alfa Romeo di Balap F1)
Selain masalah mobil, Norris juga menilai timnya kurang bagus dalam kerja tim.
"Masih banyak di sisi luar, seperti pit stop, dan banyak hal lain dengan soal mengemudi yang harus dikembangkan, juga efisiensi soal bagaimana kami bekerja sebagai tim tapi juga dengan mobilnya," imbuhnya.
"Kembali ke mobil. Mobilnya sudah cocok di beberapa trek walaupun tidak semua, dan kami sedang mencoba membuat mobilnya cocok dengan berbagai trek. Paling tidak bisa lebih kompetitif di trek yang dulu kami sangat kesulitan," tutupnya.