GridOto.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia pasti membuat khawatir pemilik mobil.
Kerusakan bisa terjadi akibat genangan air terutama pada bagian transmisi matik.
Sebagaimana kita ketahui, komponen transmisi matik baik tipe konvensional maupun CVT posisinya berada di bawah.
Selain itu juga transmisi matik sangat berhubungan dengan kelistrikan untuk mendukung kinerjanya.
Jadi ada batas aman untuk transmisi matik saat melewati genangan air
(Baca Juga: Ini 5 Mobil Bekas Pilihan yang Siap Berenang saat Banjir Mengadang)
"Genangan air akan sangat berbahaya bagi transmisi matik bila teralu tinggi," ucap Supriyanto dari Rizki Auto bengkel spesialis perbaikan transmisi matik.
"Untuk tinggi genangan air yang aman bagi transmisi matik yakni sekitar setengah ban mobil," tambahnya.
Bila genangan air banjir melebihi setengah ban mobil ada baiknya jangan diterobos.
Hal ini karena genangan air bisa mengganggu sistem kelistrikan transmisi matik.
"Terlebih untuk mobil tipe sedan dan small MPV yang ground clearence tidak terlalu tinggi," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Mau Pesan Towing Evakuasi Banjir? Antreannya Panjang dan Enggak Semua Orderan Diambil)
Selain sistem kelistrikan yang akan terganggu, bisa saja air menyusup ke dalam transmisi matik.
Air bisa masuk ke dalam transmisi matik dan bercampur dengan oli transmisi matik.
Wah, bahaya kan sob.