GridOto.com - Pengguna motor memang disarankan cari jalan alternatif jika jalan yang akan dilalui diterjang banjir, tapi kadang masih ada saja yang nekat.
Alasannya biasanya karena banjirnya tidak terlalu tinggi jadi masih bisa dilewati, tapi tetap saja ada risikonya.
Meskipun setelah melewati banjir motor masih bisa hidup dan normal saat digunakan, penggantian komponen ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan.
Penggantian komponen-komponen ini terbilang murah jika dibandingkan harus turun mesin akibat efek menerjang banjir.
(Baca Juga: Pemerintah Ganti Rugi Banjir Jakarta, Gratiskan Lewat Tol Dalam Kota Selama 18 Jam!)
"Baik sehabis dipakai menerjang atau terendam banjir, oli mesin dan filter oli secepatnya diganti karena khawatir ada air masuk dan tercampur di dalam," ujar Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pada musim hujan, filter udara akan bekerja ekstra keras dari biasanya.
Walaupun di tempat tertutup, filter udara pada akan lebih cepat kotor pada musim hujan, apalagi kalau menerobos banjir.
Di motor skutik keluaran terbaru, banyak yang sudah pakai filter udara tipe basah yang harus diganti alias enggak bisa dibersihkan. Jadi kalau motor sudah dipakai menerobos banjir, harus diganti tuh filter udaranya.
Setelah filter udara, cek juga kondisi oli mesin. Ciri-ciri oli mesin yang tercampur air adalah warnanya yang terlihat kecoklatan mirip seperti kopi susu.
Kalau warna oli masih hitam, cukup diganti baru. Sedangkan jika kecoklatan seperti kopi susu maka flushing perlu dilakukan.
Flushing secara sederhana bisa diartikan menguras kotoran atau sisa air yang ada di dalam mesin hingga bersih sempurna.
"Khusus motor transmisi matic maka oli gardan juga perlu diganti. Sebab air rentan masuk lewat jalur pembuangan atau transmisi CVT," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.
Penggantian oli mesin dan oli gardan khusus motor matic bisa dilakukan bersamaan dengan filter udara.
Meskipun terasa merepotkan dan jadi keluar biaya, hal ini bertujuan agar kerusakan lebih lanjut tidak terjadi pada mesin motor.
"Meskipun baru ganti oli dan filter udara, kalau mesin sudah terendam banjir tetap harus diganti baru kembali agar tidak muncul masalah yang serius," lengkap Saiful.