GridOto.com - Mungkin salah satu diantara kalian pembaca masih ada yang bingung soal proses kerja rebound pada sokbreker.
Setiap sokbreker memiliki langkah kerja kompresi dan rebound saat bekerja.
Di sokbreker aftermarket malah biasanya sudah disediakan fitur yang bisa mengatur kompresi dan rebound sokbreker sesuai keinginan.
Makanya, kalian harus tahu apa itu makna rebound agar tidak salah dalam melakukan setting.
(Baca Juga: Pilihan Pelek RCB Buat Yamaha Aerox, Ada yang Buat Tromol dan Cakram!)
"Secara sederhana rebound pada sok bisa diartikan proses kembalinya sok setelah langkah kompresi ke kondisi awal," ucap Eddy Saputra selaku Direktur dari Ohlins Indonesia.
Saat mendapat tekanan atau beban, sokbreker akan bergerak ke bawah yang disebut dengan langkah kompresi.
Setelah tekanan hilang, sok yang sebelumnya tertekan akan kembali ke posisi normalnya.
Langkah itulah yang disebut dengan proses rebound pada sokbreker.
(Baca Juga: Banyak Pilihan, Segini Harga dan Ukuran Ring Pelek Jari-jari dari RCB)
Di suspensi yang punya fitur lengkap selalu disematkan pengaturan rebound dan kompresi.
Dari situ bisa dimainkan kecepatan proses rebound dan kompresi sesuai keinginan.
Bisa dibuat cepat bisa juga lambat, terserah enaknya aja.
(Baca Juga: Jadi Sangar dan Aman! Pasang Cover Radiator di Yamaha Aerox 155)
Umumnya untuk balap banyak mekanik mengatur rebound sokbreker menjadi lebih lambat agar motor lebih stabil ketika menikung.
Rebound yang terlalu cepat pada sokbreker membuat sok terasa terlalu memantul-mantul.