GridOto.com - Ada tiga cara ampuh yang biasa dilakukan mekanik untuk membuat sokbreker depan lebih keras.
Bukan cuma lebih keras, mekanik biasanya membuat rebound sokbreker depan lebih lambat dari bawaan agar motor lebih stabil ketika menikung dalam kecepatan tinggi.
Trik yang dilakukan mekanik untuk mengakali itu juga beragam, ada yang simpel dan ada juga yang butuh keahlian khusus.
Berikut GridOto merangkum 3 cara ampuh membuat sokbreker depan lebih keras yang sering dilakukan mekanik
(Baca Juga: Pilihan Pelek RCB Buat Yamaha Aerox, Ada yang Buat Tromol dan Cakram!)
1. Menambah Oli Sok
Tambah oli sok depan ada batasnya, maksimal 5 cc dari standar.
Lebih dari itu bikin ruang kosong di tabung sok menyempit.
Efeknya, saat dapat tekanan, cairan yang mestinya pindah ke ruang lain jadi tidak bisa dan terasa seperti sok mati.
Tapi, pabrikan melarang ganti oli sok SAE-10 dengan oli lain lantaran kekentalannya beda.
Jika terlalu kental akan sulit lewat lubang suling dan berakibat sok jadi limbung.
2. Modif Lubang Suling Sok
Ini biasa dilakukan di motor balap, efeknya bisa bikin pantulan atau rebound lebih lambat.
Tapi, pekerjaan ini butuh ketelitian dan bantuan tukang las.
Sebab jika lubang terlalu kecil, oli malah enggak ngalir.
3. Mengganti Per Sok
(Baca Juga: Banyak Pilihan, Segini Harga dan Ukuran Ring Pelek Jari-jari dari RCB)
Ganti per sok bisa dilakukan tapi panjang per pengganti kudu sama, biar tak menekuk pas dipasang.
Sedang kian banyak ulir rapat, maka per lebih keras.
Contoh, Vario bisa pakai per sok depan Karisma atau Supra X.
Panjang sama tapi per lebih keras.