Apakah Menguras Air Aki Bikin Kondisi Aki Serasa Baru Lagi? Ini Jawaban dari Ahlinya

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 28 Desember 2019 | 21:37 WIB

Isi Ulang Air Aki (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Ternyata penggunaan aki basah masih banyak ditemui meski sekarang sudah banyak pilihan aki kering.

Ngomongin aki basah, tentu perbedaan utamanya adalah kondisi air akinya yang harus sering dicek hingga ditambah.

Pada aki tipe basah atau aki konvensional masih menggunakan air aki untuk mendapatkan daya listrik.

Air aki ini adalah campuran elektrolit asam sulfat (H2SO4) dan air.

(Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Cara yang Benar untuk Tambah Air Aki Mobil)

Di dalam air aki memiliki berat jenis yang sudah ditentukan agar kinerja aki maksimal.

Seiring pemakaian waktu, kualitas air aki akan menurun dan banyak yang menyebutkan bahwa kuras air aki dan menggantinya dengan yang baru akan membuat aki kembali sehat.

Lalu apakah kuras air aki itu dibenarkan dan akan membuat aki kembali sehat?

Perihal ini beberapa waktu lalu GridOto.com menanyakan langsung ke Syahrudin selaku Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.

Dipo
Ilustrasi Aki Basah

Menurutnya, sebenarnya diperbolehkan saja menguras air aki, tapi belum tentu mengembalikan performa aki kembali sehat.

"Pada aki yang sudah berumur pasti pelat cell pasti sudah mulai mengalami keausan. Walau diberikan air aki yang baru tetap tidak bisa mengembalikan kesehatan aki seperti baru," ucap Syahrudin.

Hal ini bisa dilihat saat mengeluarkan air aki yang lama. Air aki yang keluar pasti berwarna hitam seperti terdapat jelaga.

Warna hitam yang semakin pekat berarti menunjukkan kandungan timah yang sudah mulai terkikis.

(Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Harus dalam Kondisi Dingin, Mitos atau Fakta?)

"Dengan pelat cell yang mulai berkurang kualitasnya walau diisi dengan air aki yang baru pasti enggak akan maksimal," tambahnya.

Saat melakukan kuras air aki lalu diisi dengan air aki baru jangan lupa cek kembali massa jenis air akinya.

Jangan sampai terlalu pekat yang berakibat tidak maksimalnya siklus daya listrik yang dapat dihasilkan oleh aki.

Untuk berat jenis air aki yang disarankan adalah 1.250-1.280.

GridOto.com
Air Aki

Dirinya menyebut penambahan air aki enggak boleh dilakukan sembarangan.

"Yang direkomendasikan adalah air aquades atau air yang telah disuling. Biasanya botolnya berwarna biru atau tutup botolnya berwarna biru," ucap Syahrudin.

Mengapa air aki warna biru yang dipilih untuk menambahkan air aki?

Nah, semua ini berhubungan dengan berat jenis air aki itu sendiri.

Seperti yang disebutkan di atas, idealnya berat jenis air aki berada diantara 1.250-1.280.

Bila saat air habis, maka berat jenis air aki akan semakin tinggi karena konsentrasi asam sulfat di dalam cell aki semakin pekat.

(Baca Juga: Cukup Segini Batas Mengisi Air Aki Basah Agar Enggak Cepat Rusak)

Karena air aki yang menguap hanya kandungan airnya (H2O) saja, sedangkan asam sulfatnya tetap.

Maka air suling atau air berwana biru akan menurunkan berat jenis air aki tersebut.

Bila dipaksakan menggunakan air aki berwarna merah atau aki zuur maka berat jenisnya akan semakin tinggi.

Hal ini justru akan membuat aki menjadi cepat rusak karena asam sulfat pada aki menjadi sangat tinggi.

Sudah paham ya sekarang?