Street Manners: Mengenal Defensive Driving, Betulkah Bisa Mengurangi Kecelakaan di Jalan Raya?

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 28 Desember 2019 | 20:08 WIB

Ilustrasi mengemudi mobil (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Mungkin Anda sering mendengar istilah defensive driving. Tapi apa sih maksudnya?

Dalam keselamatan dan keamanan berkendara, pemilik mobil wajib menguasai aspek dasar dari defensive driving.

Defensive driving lebih menekankan pada kemampuan pengemudi dalam berkendara untuk menghindari celaka baik dari diri sendiri ataupun orang lain.

"Defensive driving adalah perilaku mengemudi dimana pengemudi dapat menghindari celaka baik disebabkan oleh orang lain atau diri sendiri," tambahnya.

(Baca Juga: Pakar Safety Sebut Bahu Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Aman Buat Keadaan Darurat, Tapi..)

Faktor apa saja yang memengaruhi perilaku Defensive Driving?

"Yang pertama dan terpenting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri, baik secara fisik maupun mental," Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Kondisi pengemudi meliputi kontrol emosi, penglihatan dan pendengaran, serta gangguan fisik baik sementara maupun permanen.

Defensive driving lebih menekankan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien, dan bertanggung jawab.

(Baca Juga: Masih Berani Berteduh di Bawah Flyover? Dengar Nih Pendapat Pakar Safety Riding)