GridOto.com - Dibuat langsung di Wolfsburg, Jerman, VW Tiguan pertama kali dirakit tahun 2007 dengan mesin 2.000 cc TSI yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 200 dk.
Di Indonesia, VW Tiguan masuk setahun setelahnya atau pada tahun 2008.
Dalam market global tepatnya tahun 2015, Tiguan tercatat laku sebanyak 500 ribu unit dan menjadi mobil paling laris di Amerika.
Lalu di 2013, Volkswagen memiliki dua jenis mesin dengan kapasitas berbeda, yaitu 1.400 cc dan 2.000 cc.
(Baca Juga: Sodorkan Premium Class, ICE-u Terpilih Jadi Kaca Film OEM VW dan Audi di Indonesia)
Sementara di Indonesia, generasi keduanya atau Tiguan Allspace diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2019, Juli lalu.
Tiguan Allspace dirakit di dalam negeri di pabrik VW yang berada di wilayah Cikampek, Jawa Barat.
VW Tiguan Allspace generasi kedua memakai mesin 1.400 cc TSI bertenaga maksimum 152 dk dan torsi 250 Nm, yang bekerja dengan transmisi otomatis 6 percepatan kopling ganda (DSG) plus triptonic.
Selain kabin luas, mobil dibekali fitur dan teknologi canggih seperti Area View kamera yang bisa melihat kondisi sekitar 360 derajat, Park Assist, Electronic Parking Brake with Autohold, ESP, ABS, 3 zone climatronic AC, Cruise Control, 6 airbag, serta ISOFIX untuk penggunaan tempat duduk anak yang aman.
(Baca Juga: VW Tiguan Allspace Rakitan Lokal, Lebih Murah Dibanding CBU, Segini Bedanya)
Melihat tren SUV 7 seater di tanah air yang bakal berlanjut di 2020 , VW Tiguan seken masih sangat mumpuni bagi yang menginginkan ketangguhan SUV dengan kenyamanan khas mobil Eropa.
Bagi yang ingin membeli Tiguan seken, kini harga keluaran tahun 2008 Rp 190 juta sedangkan bagi yang mencari tahun muda semisal 2018 harganya berkisar Rp 500 jutaan.
Harga tersebut merupakan harga kisaran tertinggi dari kanal Pricelist GridOto.com, yang datanya berasal dari para penjual mobil bekas dan di-update tiap 2 minggu sekali.
Daftar harga selengkapnya bisa klik di sini sob!