GridOto.com - Fuel pump pada motor injeksi seperti jantung pada manusia.
Kalau fuel pump gagal kerja alias mati, motor injeksi pasti mogok.
Ternyata fungsi fuel pump pada motor injeksi enggak kalah penting dari part lainnya.
"Agar proses pembakaran dapat terjadi di motor injeksi, injector harus mampu membuat bahan bakar menjadi kabut," buka Anggi Rizky, kepala mekanik Wahana Ciputat kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Masker Buatan Ferrox Tidak Boleh Dicuci, Bisa Dipakai Berapa Lama?)
Saat bahan bakar menjadi kabut, proses tercampurnya dengan udara jadi lebih mudah.
Sehingga proses pembakaran di ruang bakar jadi efisien.
Supaya injector bisa mengkabutkan bahan bakar, dibutuhkanlah tekanan.
"Makanya fuel pump enggak cuma berfungsi mengalirkan bensin atau bahan bakar ke injector saja," kata pria yang akrab disapa Rizky ini.
(Baca Juga: Ferrox Luncurkan Masker Anti Polusi Khusus Bikers, Ini Keunggulannya)
"Bensin yang mengalir ke injector haruslah bertekanan," tambahnya saat ditemui di Jalan Ir. Juanda No.43, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten ini.
Lantas, berapa kuat tekanan yang dihasilkan oleh fuel pump ?
"Biasanya diambil saat motor pertama kali nyala, nanti dites tekanannya dengan alat," jelas Anggi
"Batas toleransi tekanan fuel pump itu berkisar 280 sampai 316 Kpa, kalau di bawah nilai toleransi itu berarti fuel pump lemah." pungkasnya.
Besar atau kecilnya debit bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sepenuhnya diatur oleh ECU.
(Baca Juga: Lebih Tinggi! Segini Batas Aman Motor Trail Untuk Melibas Banjir)