GridOto.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berencana mengerjakan mobil listrik untuk sang Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Namun gagasan yang mulai mereka garap sejak 2018 lalu ini harus macet.
Melansir Surya.co.id, Mantan Kepala Pusat Unggulan Iptek-Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS, Nur Yuniarto mengatakan saat ini rencana tersebut masih terbentur pendanaan.
"Dulu rencananya kan mau kerjasama dengan perusahaan, support dari pendanaannya tidak ada," ucap pria yang baru purna dari jabatannya 20 Desember kemarin.
(Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai IONIQ Bakal Jadi Armada Grab di Indonesia Mulai 2020)
Padahal proyek pengerjaan mobil listrik untuk walikota ini sudah 50 persen.
Nur Yuniarto mengatakan untuk desain dan beberapa part sudah rampung.
Ia mengatakan bila nantinya ada pihak yang memberi 'pelumas' maka proyek siap dilanjutkan hingga rampung.
"Tinggal digabung-gabungkan lah karena komponennya kita sudah siap," ujar Nur Yuniarto.
"Bentuknya ya hampir jadi, tinggal nanti penyelesaian akhir," tambah Nur Yuniarto.
(Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Toyota Tahun Depan Diprediksi Meningkat)
Perlu diketahui, rencana pembuatan mobil listrik untuk mobil dinas Walikota Surabaya ini sudah mencuat sejak 2018.
Mobil tersebut direncanakan mengusung model SUV guna menyokong mobilitas sang walikota yang dikenal super aktif.
Lalu akankah ada dermawan yang siap menyumbang dana 'pelumas' agar roda proses pembuatan mobil listrik ini jalan kembali?
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Terkendala Biaya, Mobil Listrik ITS untuk Mobil Dinas Wali Kota Risma Belum Bisa Terealisasi"