Libur Natal dan Tahun Baru Bisa Mampir ke Candi Prambanan. Sini Lho Rute Simpelnya Dari Semarang

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 25 Desember 2019 | 11:05 WIB

Candi Prambanan, Yogyakarta. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020 jadi momen tepat untuk melepas penat dengan jalan bareng keluarga.

Jika sobat GridOto.com melakukan perjalanan dari Jakarta ke daerah Jawa Timur dan Bali, ada tempat wisata yang cocok sebagai persinggahan paruh jalan.

Salah satunya adalah situs bersejarah seperti Candi Prambanan yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain menawarkan pengalaman edukatif tentang sejarah, komplek Candi Prambanan juga menawarkan pemandangan yang menawan.

(Baca Juga: Mau Liburan Ke Malang? Begini Rekayasa Lalu Lintas untuk Malam Tahun Baru 2020, Simak Biar Enggak Nyasar!)

Majalah Bobo/Eva
Candi Prambanan

Candi Prambanan sendiri berlokasi di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Bisa dibilang posisi Candi Prambanan berada pada perbatasan antara Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berada di tepi jalan penghubung provinsi membuat akses menuju Candi Prambanan cukup mudah.

Berikut rute mudah yang dapat ditempuh ke Candi Prambanan dari Tol Trans Jawa, Semarang.

(Baca Juga: Otomotif Traveling: Salah Alam! Kawasaki W175 Diajak Camping ke Gunung Pancar)

Dari jalur Tol Trans Jawa di Semarang, sobat tinggal mengikuti jalur Tol Semarang-Solo hingga keluar di Exit Tol Colomadu.

Belok kiri masuk ke Jalan Solo-Semarang ke arah Kartasura.

Sampai di tugu Kartasura tinggal belok kanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Ikuti terus jalan hingga kurang lebih 38 km melalui Kabupaten Klaten dan sampailah di Candi Prambanan yang berlokasi di kanan jalan.

Tribunnews.com
Salah satu seksi jalan tol Semarang-Solo

(Baca Juga: GOTraveling! Kebun Teh Kemuning Ngargoyoso, Rute Asyik Buat Sunmori dan Uji Torsi)

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 masehi yang bisa juga disebut dengan Candi Roro Jonggrang.

Hal tersebut berkaitan dengan legenda tentang dibuatnya komplek candi ini.

Kisah tersebut menceritakan upaya Bandung Bondowoso, seorang ksatria dari Kerajaan Pengging yang ingin mempersunting putri penguasa Kerajaan Prambanan yang baru ia kalahkan, Raja Baka.

Putri Raja Baka tersebut bernama Roro Jonggrang yang konon memiliki paras ayu nan cantik jelita.

(Baca Juga: Semarak Kemerdekaan, Ratusan Bikers Honda Jateng Padati Candi Prambanan Gelar Upacara Bendera)

Saat dilamar Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang pun bingung memikirkan cara untuk menolak pinangan pria yang telah membunuh ayahnya.

Ia pun memberikan syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun 1.000 candi dalam satu malam agar lamarannya diterima.

Syarat tersebut pun diterima. Bandung Bodowoso yang memiliki bala tentara jin merasa enteng untuk membuat 1.000 candi dalam semalam.

Namun usahanya digagalkan sang putri bersama abdi kerajaan dengan membuat 'fajar' palsu dengan cara memukul lesung padi dan membakar jerami agar langit nampak kemerahan.

(Baca Juga: Mantap! Komunitas id42ner Siap Gelar Jambore Nasional di Candi Prambanan)

Nusantara Kaya
Candi Prambanan Malam Hari

Karena tertipu pagi bohongan karya Roro Jonggrang, mau tak mau Bandung Bondowoso harus 'lepas tangan' karena sudah melewati deadline.

Setelah dihitung, ternyata candi buatan Bandung Bondowoso featuring bala tentara jin ini masih kurang satu buah.

Murka karena merasa ditipu, Bandung Bondowoso pun mengutuk Roro Jonggrang sebagai candi ke-1.000.