Blak-blakan Michael Sofyan: Kendaraan Listrik Harus Cepat Berjalan, Kalau Enggak Indonesia Bisa Ketinggalan!

Harun Rasyid - Senin, 23 Desember 2019 | 21:30 WIB

Michael Sofyan dengan motor listrik SOIB EV-SS (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Pada 2008 lalu, Michael Sofyan memutuskan membuat Brand motor sendiri bernama SOIB.

Selain berbisnis motor CBU (Completely Built Up), serta menjadi distributor resmi Ural dan Zero Engineering lewat dealer Hobby Motor.

SOIB lebih menyasar segmen motor hobi dengan hadirnya Racer 400 dan Adventure.

Namun di 2019, SOIB coba mendukung upaya elektrifikasi kendaraan dengan memproduksi motor listrik.

(Baca Juga: Blak-blakan Michael Sofyan: Motor Hobi Tak Akan Mati, Bangun SOIB Puaskan Ambisi Pribadi)

Sayangnya motor listrik SOIB yaitu EV-SS yang dibuat di pabrik di wilayah Muncul, Bogor, Jawa Barat ini belum dipasarkan.

"SOIB EV-SS dibuat tahun ini, masih belum dijual karena terkendala uji emisi di Dinas Perhubungan. Uji emisi bertujuan untuk menyuratkan (surat jalan) dan dibuat STNK nya," ujar Michael, Senin (23/12/2019).

Harun
SOIB EV-SS di dealer Hobby Motor

Michael mengungkapkan, untuk kendaraan listrik sebenarnya SOIB sudah menjual sepeda listrik dengan tipe EV-S.

(Baca Juga: Blak-blakan Michael Sofyan: Motor Hobi Tak Akan Mati, Bangun SOIB Puaskan Ambisi Pribadi)

"Kami baru jual tipe S, karena sepeda listrik enggak perlu STNK. Beda dengan tipe SS yang harus uji emisi dulu dan Surat Uji Tipe sebagai syarat pembuatan pelat nomor untuk motor listrik ini," jelasnya kepada GridOto.com.

"Sekarang sudah sampai tahap uji emisi rencananya awal tahun 2020, lama pengurusan uji emisi yang merupakan bagian dari uji tipe sekitar 3 bulanan. Setelah itu baru keluar NJKB, habis itu baru keluar STNK-nya. Total proses itu semua makan waktu 6 sampai 9 bulanan," ungkap Michael.