GridOto.com - Hingga H-3 perayaan Natal 2019, PT Jasa Marga (persero) mencatat sudah lebih dari lima ratus ribu kendaraan yang melintas di Jalan Tol meninggalkan DKI Jakarta.
Tepatnya mencapai 521.739 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, Barat dan Selatan selama periode tiga hari mudik, atau pada tanggal 20-22 Desember 2019.
"Angka ini naik sebesar 20,01 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebesar 434.762 kendaraan," ujar Dwimawan Heru, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, Senin (23/12/2019).
Adapun untuk lalu lintas arah Timur via Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih menjadi kontribusi terbesar.
(Baca Juga: Menhub Imbau Pemudik Libur Nataru Pilih Bus yang Sudah Melakukan Pengecekan)
Sebanyak 162.780 kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek utama dan 120.806 kendaraan yang melintas di GT Kalihurip Utama.
Meski begitu, pihak Jasa Marga memprediksi masih terdapat sekitar 70 ribu kendaraan yang belum meninggalkan Jakarta dan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019.
"Dalam periode mudik Natal 2019 selama tiga hari kemarin (20,21,22 Desember 2019), jumlah kendaraan yang telah melintasi GT Cikampek Utama adalah sebesar 69,85 persen dari total volume lalu lintas yang diprediksi," papar Heru lagi.
"Masih terdapat sebesar 30,15 persen atau sebanyak 70 ribu kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019," sambungnya.
(Baca Juga: Selama Dua Hari Mudik Natal dan Tahun Baru 2020, Jalan Tol Disesaki 378 Ribu Kendaraan yang Meninggalkan Jakarta)
Lebih lanjut, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 125.855 kendaraan.
Namun angka tersebut terjadi penurunan sebesar 3,65 persen dari LHR normal 130.619 kendaraan.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 112.298 kendaraan.
Angka tersebut naik sebesar 4,05 persen dari LHR normal 107.930 kendaraan.
"Pastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik Anda," tutup Heru.