GridOto.com - Federasi Mobil Internasional (FIA) tetap membuka peluang tim kontestan tambahan di F1 ke depannya.
Saat ini, F1 diikuti 10 tim, yakni Mercedes, Ferrari, Red Bull, McLaren, Renault, Toro Rosso, Racing Point, Alfa Romeo, Haas, dan Williams.
Sebelumnya, F1 sempat dihadiri lebih dari 10 tim kontestan.
Sejak 2010, ada tim Lotus Racing, Virgin Racing, Manor Racing yang sempat dibela pembalap Indonesia Rio Haryanto, dan juga HRT.
(Baca Juga: Valentino Rossi Cocok Jadi Pembalap F1, Cuma Kurang 1 Skill Saja)
Sayangnya, tim-tim tersebut bermasalah dengan finansial sehingga tidak bertahan lama di F1.
Hal inilah yang membuat FIA lebih berhati-hati dalam beberapa tahun terakhir dalam penerimaan tim kontestan di F1.
"Di satu sisi, pemegang hak komersial (Liberty Media) adalah organisasi yang melakukan kontrak dengan tim dan mengurusi keuangan bersama mereka," kata Jean Todt, presiden FIA, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Liberty sangat bagus dalam urusan ini, tapi di sisi regulator dan legistalor, FIA lebih punya 12 tim, jumlah yang tepat untuk F1," sambung Todt.
(Baca Juga: Wacana Perubahan Jadwal MotoGP Australia, Bakal Pengaruhi MotoGP Indonesia?)
Meski FIA membuka peluang, F1 punya persyaratan sendiri soal hal ini.
Seluruh tim harus punya keuangan yang baik agar bisa berkompetisi dengan baik di F1.
"F1 butuh 12 tim yang sehat dan kupikir Jean Todt setuju. Aku tidak mau 10 tim sehat tapi 2 lainnya kesulitan. Tapi, 12 tim yang sehat semua akan lebih baik," kata Chase Carey, CEO F1.