Wacana Perubahan Jadwal MotoGP Australia, Bakal Pengaruhi MotoGP Indonesia?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 23 Desember 2019 | 17:15 WIB

MotoGP Australia di Phillip Island (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pelaksanaan MotoGP Australia di bulan Oktober, jadi seri yang paling diprotes jadwalnya dibanding seri lainnya.

Para pembalap mengeluhkan kondisi yang berbahaya karena cuaca yang buruk, suhu dingin, hujan, dan terutama soal angin yang kencang yang berbahaya untuk pembalap melaju.

Tahun 2019 misalnya, kualifikasi diundur pada Minggu pagi karena angin kencang yang sempat membuat pembalap Tech3, Miguel Oliveira, celaka.

Desakan dari berbagai pihak untuk mengubah tanggal pelaksanaan MotoGP Australia sudah sangat kencang.

(Baca Juga: Charles Leclerc Mengaku Belajar Banyak Dari Sebastian Vettel Sejak Bergabung ke Tim Ferrari)

Sekadar informasi, awalnya di 1989, sirkuit Phillip Island menggelar balapan MotoGP jadi seri kedua saat itu.

Balapan di Australia ini sempat diubah jadi seri penutup, tapi saat itu mentok seri terakhir hanya sampai September saja.

Sebenarnya, Dorna Sports selaku pemilik MotoGP sudah sepakat dengan desakan para pembalap.

Hanya saja terbentur dengan Australian Grand Prix Corporation (AGPC) selaku promotor setempat.

(Baca Juga: Daniel Ricciardo Mengatakan Tim Renault Bisa Meraih Podium di F1 Musim 2020)

AGPC mengaku tidak mau menggelar 2 balapan besar, F1 dan MotoGP dalam waktu yang berdekatan di awal musim sekitar bulan Maret (F1) dan April (MotoGP).

Tapi Dorna ngotot, mencontohkan Silverstone dan Barcelona sebagai pedomannya.

Silverstone dan Barcelona sama-sama bisa menggelar F1 dan MotoGP dalam waktu yang berdekatan.

F1 di Barcelona pada 10 Mei 2020, sedangkan MotoGP di 7 Juni 2020.

(Baca Juga: Bos Tim KTM Tech 3 Yakin Miguel Oliveira dan Iker Lekucona Bisa Bersinar di MotoGP 2020)

Lalu F1 di Silverstone pada 14 Juli 2020, sedangkan MotoGP di 30 Agustus 2020.

"Dua event tersebut bisa dikendalikan hanya dalam 4 pekan saja," kata Carmelo Ezpelata, selaku CEO Dorna Sports yang dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Apalagi balapan tersebut diadakan di sirkuit yang sama di Barcelona dan Silverstone. Australia malah memakai 2 sirkuit berbeda antara MotoGP dan F1-nya. Seharusnya Phillip Island bisa dipersiapkan untuk gelaran awal tahun," tegasnya.

Jika di gelar awal tahun, Australia bisa berdekatan dengan gelaran di Thailand yang mulai tahun depan digelar bulan Maret.

Perubahan tersebut juga akan mempengaruhi gelaran MotoGP Indonesia di Lombok.

Indonesia diprediksi akan mengisi balapan pada bulan Oktober yang ditinggalkan Australia dan Thailand, berdekatan dengan Jepang dan Malaysia.