GridOto.com – Motor masih menjadi alat transportasi yang paling digemari bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Khususnya sepeda motor matik adalah yang tengah menjadi tren, juga mendominasi pasar.
Beberapa pabrikan sepeda motor matik sudah melengkapi banyak fitur menarik pada kendaraannya.
Salah satu fitur yang cukup menarik adalah fitur keamanan pada sistem kuncinya yaitu menggunakan sistem keyless.
Keyless ini merupakan pengganti dari anak kunci yang sistemnya menggunakan remote.
(Baca Juga: Apakah Aman Remote Keyless Terkena Percikan Air? Simak Nih Penjelasannya)
Beberapa pabrikan sepeda motor yang sudah mengaplikasikan sistem keyless pada motornya diantaranya Honda dan Yamaha.
Bagi masyarakat yang belum mengaplikasikan sistem keyless ini pada motornya, ternyata produk aftermarketnya sudah banyak dijual dengan berbagai merek.
Saat pembelian produk tersebut, biasanya sudah termasuk pemasangan.
“Produk keyless aftermarket termasuk cukup banyak peminatnya,” dikatakan Supriyanto dari Abdigas Motor saat GridOto.com temui di bengkelnya pada 21 Desember 2019.
Beragam produk keyless aftermarket seperti buatan Vietnam, Thailand maupun China sudah beredar luas di Indonesia. Harganya kisaran Rp 700 ribuan hingga 2 jutaan pun ada.
Masing-masing ditawarkan dengan berbagai kelebihannya.
(Baca Juga: Trik Simpel Biar Enggak Korslet Saat Pasang Keyless Aftermarket)
“Peranti keyless aftermarket keluaran Vietnam, masih dianggap rawan sistem keamanannya," kata Supriyanto.
"Karena penggunaan bahan aluminium pada casingnya tersebut, sangat rentan untuk dijebol dengan suatu alat, dan apabila alat tersebut mengenai bagian solenoidnya,maka otomatis motor bisa dinyalakan dengan mudah,” jelasnya.
Supriyanto yang akrab disapa Supri, menjelaskan bahwa pembobolan keyless tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 detik!
Dengan hal ini, diharapkan produk aftermarket tersebut bisa meningkatkan lagi sistem keamanannya, baik bahan material yang digunakan maupun sistemnya.
“Hal ini berbeda dengan sistem keyless asli keluaran pabrikan sepeda motor, yang masih sangat aman,” tutupnya diakhir pertemuan.