GridOto.com - Untuk menikmati perjalanan menggunakan motor memang diperlukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu, tidak bisa asal-asalan sob.
Misal jika motor yang akan digunakan adalah tipe sport yang memiliki bodi besar, namun postur tubuh pengendara lebih kecil dari kendaraanya.
Tentu pengendara tidak bisa menikmati perjalan menggunakan motor tersebut, terlebih lagi jika jalanan yang hendak dilalui bermedan terjal, tanah dan bebatuan.
Begitu juga jika sehari-hari melintasi jalan terjal namun motor yang digunakan lebih kecil dari badan pengendara.
(Baca Juga: Seken Keren: Biar Enggak Kaget, Kenali Dahulu Penyakit Honda CBR150R Facelift)
Pasti tidak bisa mendapatkan posisi yang nyaman dalam berkendara, dan bakalan cepat lelah saat bepergian jauh.
Oleh karena itu, penggunaan motor harus menyesuaikan kendaraan dan medan jalan yang dilalui setiap hari, atau disesuaikan dengan kebutuhannya sob.
Untuk itu, Oke Desiyanto selaku Safety Riding Supervisor Astra Motor Jawa Tengah (Jateng) memberikan beberapa tips bagaimana cara memilih kendaraan agar sesuai dengan kebutuhan dan postur pengendara.
Misal kebutuhan pengendara dalam penggunaan motor sehari–hari untuk bekerja, berbelanja ke pasar, antar jemput anak sekolah, berkomunitas bahkan untuk penyalur hobi.
(Baca Juga: Seken Keren: Filter Oli Honda CBR150R Facelift Rawan Tersumbat, Efeknya Bikin Kantong Jebol)
Oke menjelaskan, lebih baik memilih kendaraan yang pas dan nyaman untuk aktivitas tersebut.
Bahkan jika memang diperlukan untuk menyalurkan hobi, maka perlu kendaraan yang pas dan sesuai dengan hobinya.
Tidak hanya diukur dari segi kebutuhannya saja sob, namun kondisi jalan juga bisa jadi pertimbangan sebelum membeli motor.
Kondisi jalan yang sering ditemui sehari–hari juga jadi acuan sebelum membeli kendaraan, misal jalan dalam atau luar kota, jalanan sempit atau lebar, melewati jalanan macet dan beberapa jalan lainnya.
(Baca Juga: Seken Keren: Jangan Asal Beli, Periksa Bagian Ini Sebelum Meminang Honda CBR150R Facelift
"Hal tersebut menentukan profil ban, kehandalan suspensi, ketinggian motor dari tanah, kemudahan mengendalikan motor berhubungan dengan posisi berkendara yang lebih nyaman dan aman saat melintasi jalan tersebut," jelas Oke.
Dimensi kendaraan dengan kondisi jalan yang dilalui setiap hari juga perlu dipertimbangkan.
"Dimensi ini juga menentukan kemudahan dan kepraktisan di jalan dan ruang yang selalu dilalui," lanjutnya.
Namun biaya operasional bahan bakar Kemampuan jarak jelajah motor, kapasitas tangki dan nilai ekonomis operasional motor juga perlu dipertimbangkan.
"Ini penting untuk memilih motor dengan alasan fungsional," jelasnya.
(Baca Juga: Jauh Banget, Honda PCX Rakitan Indonesia Diekspor ke Brazil Loh)
Lantas bagaimana dengan fitur yang ditawarkan pada kendaraan?
Fitur yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sehari-hari atau keunggulan motor bisa jadi bahan pertimbangan.
"Fitur ini membantu mempermudah kegiatan berkendara, menunjang kegiatan berkendara dan aktivitas sehari-hari," ucap Oke.
Sebagai contoh yang berhubungan dengan keselamatan yaitu adalah Combi Brake System (CBS), indikator ECO, bagasi dan beberapa fitur lainnya.
(Baca Juga: Seken Keren: Jangan Asal Beli, Periksa Bagian Ini Sebelum Meminang Honda CBR150R Facelift)
Jika beberapa hal di atas sudah diketahui, maka yang terakhir bagaimana skill atau kemampuan dalam berkendara.
Setiap rider memiliki skill untuk membawa kendaraan yang berbeda-beda.
Mulai dari pengontrolan dalam keseimbangan menahan berat motor, memacu kendaraan dan beberapa hal lainnya.
"Kemampuan berkendara akan berhubungan dengan berat kendaraan, besarnya cc kendaraan dan postur kendaraan. Makin besar dimensi motor atau cc kendaraan dipastikan membutuhkan kemahiran dalam mengendalikan sepeda motor agar aman dan nyaman," jelas Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng.
Dari sudut pandang safety riding, memilih sepeda motor yang tepat secara fungsi dan sesuai kebutuhan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan di jalan raya.
"Jika kita memilih kendaraan bermotor tanpa mempertimbangkan postur di beberapa kasus akan ada yang berakhir dengan kesulitan dalam mengendalikan kendaraan apa lagi jika belum mahir berkendara, sehingga menyebabkan rawan terjadi kecelakaan,” terang Oke.