GridOto.com - Sore tadi (20/12) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan versi facelift dari mobil hatchback mereka, Suzuki Baleno.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Baleno facelift ini memiliki basis dari Suzuki Baleno RS yang telah lebih dulu meluncur di India awal tahun ini.
Tapi untuk pasar Indonesia, PT SIS hanya melakukan ubahan ringan di bagian eksterior dan interior dari Baleno facelift ini.
Padahal selain ubahan eksterior dan interior, Baleno RS juga dilengkapi mesin 3 silinder berkubikasi 1.000 cc yang dilengkapi turbo.
(Baca Juga: Suzuki Baleno Facelift Meluncur, Tampang Lebih Garang, Harga Mulai Rp 221 Juta)
Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan bahwa salah satu alasan mereka tidak menyematkan mesin tersebut adalah regulasi.
“(Tidak ada karena) Berkaitan dengan regulasi di indonesia, tapi kami terus berkoordinasi dengan prinsipal kami,” ungkap Dony di kawasan SCBD, Jakarta Selatan (20/12).
Dony juga mengungkapkan bahwa mereka masih mempertahankan mesin K14B dari Baleno lama karena sebenarnya, mesin tersebut masih merupakan barang baru.
Oleh karena itu, mereka masih bisa memanfaatkan mesin tersebut untuk memberikan paket kendaraan dengan value for money yang tinggi pada konsumen.
(Baca Juga: Lewat Baleno Facelift, Suzuki Pede Raih 20 Persen Market Share di Segmen Hatchback)
“Dengan fitur yang diberikan sangat banyak, New Baleno kita berikan kenaikan hanya 3 juta saja,” tambahnya.
Ia juga mengatakan harga Baleno facelift yang kini berada di angka Rp 221 juta sampai Rp 233,5 juta juga sengaja ditetapkan untuk menarik konsumen yang ingin beralih dari city car.
“Sekarang kan city car harganya sudah Rp 200 jutaan, dengan Baleno facelift harganya selisih 20 juta, sedangkan hatchback kompetitor jauh, mereka hampir Rp 300an juta,” terang Dony.
“Jadi penawaran produk kita ini premium, value for money, sesuai dengan kaidah hatchback tetapi juga bisa dijangkau oleh mereka yang mau upgrade dari city car,” pungkasnya.