GridOto.com - Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang memasarkan Qooder, skutik roda 4 yang merupakan merek Swiss rakitan Taiwan.
Qooder ini resmi dikenalkan dan dijual PT GForce Republic (GR) pada Jumat (13/12/2019) lalu, dengan harga Rp 357 juta on the road Jakarta.
"Sebelumnya Qooder bernama Quadro 4, baru sejak EICMA 2019 lalu berganti nama jadi Qooder," ujar Elton Ronalt Osbert Lontoh, Finance Director GR.
Qooder sendiri merupakan singkatan dari quad scooter, atau skutik roda 4. Hmmm...bagaimana sensasi mengendarainya?
(Baca Juga: Penasaran Sama Qooder, Si Skutik Roda 4? Tonton Videonya Yuk)
Desain
Dengan dimensi 2.200 mm x 840 mm x 1.360 mm (PxLxT), dimensi motor ini enggak bisa dibilang kecil sob.
Bodi depannya lebar, buat mengakomodir sepasang roda depan yang punya lebar track (jarak antar roda) 550 mm.
Tapi meski besar, penampilan Qooder terbilang sporty dengan sudut tajam dan garis bodi yang tegas.
Lampu utama terbagi jadi 2, kini kanan dengan lensa projector untuk lampu dekat, sedang lampu jauh bohlam halogen biasa.
Di atasnya terdapat lampu sein yang sudah LED, dan model batangan layaknya lampu sein motor sport.
Lalu windshield besarnya terilang solid dan kokoh, tapi sayang enggak terlalu tinggi dan model fix.
Lajut ke bagian tengah, terdapat tulangan yang memisahkan dek kiri dan kanan, yang ternyata di baliknya adalah mesin, bukan tangki bensin.
Bodi belakang lebar, yang jika dilihat sekilas dari belakang jadi seperti ATV, dengan lampu kotak dengan mika merah yang sudah LED.
(Baca Juga: Dibanderol Rp 300 Jutaan, Qooder Ditargetkan Laku 150 Unit Tahun Depan)
Bagian bawahnya terlihat padat karena ada sepasang roda belakang dengan track 450 mm dan tangki bensin serta knalpot di antara kedua roda.
Oiya karena bodi belakang besar dan lebar, joknya pun nyaman diduduki, busanya terbilang empuk dan ada sandaran punggung yang bisa disetel 3 titik.
Enggak cuma buat pengendara loh, tapi juga jok untuk pembonceng lebar dan empuk, dan posisi duduknya lebih tinggi dari pengendara.
Makanya di Italia sana, Qooder ini jadi motor untuk pasukan special force untuk pengawal pejabat negara loh.
"Karena posisi penumpang lebih tinggi, jadi untuk membidik senjata juga enggak terhalang pengemudi," jelas Budi Kurniawan, Sales & Marketing Director GI.
Tapi meski punya bodi belakang besar dan lebar, ternyata bagasinya juga ada di bawah jok penumpang, termasuk lubang pengisian bensin.
(Baca Juga: Qooder, Skutik Asal Swiss Resmi Masuk Indonesia, Rodanya Ada 4 Sob!)
Fitur & Teknologi
Kunci Qooder masih model biasa, tanpa immobilizer dan belum keyless. Tapi kuncinya multi fungsi untuk membuka jok, aktifkan rem tangan dengan putar ke kiri.
"Supaya rem parkir enggak dimainkan orang iseng di parkiran," kata Budi. Jika putar ke kanan, tentu untuk menghidupkan motor.
Kemudian spidometernya pakai paduan analog dan digital. Yang analog untuk penunjuk kecepatan, putaran mesin dan suhu mesin.
Sedangkan layar digital untuk informasi odometer, trip A-B, suhu udara, dan fuel meter.
Ada juga indikator jok terbuka, indikator suhu jika suhu terlalu dingin dan grip heater. Tapi 2 indikator terakhir enggak bisa nyala ya.
Di bawah setang ada kompartemen yang lumayan dalam dilengkapi dengan penutup. Sedang di tengah, lebar tapi enggak dalam serta dilengkapi port USB.
(Baca Juga: First Ride Piaggio MP3 500 Business LT ABS/ASR, Senyaman Duduk Di Sofa Beroda Tiga)
Sebelah kiri bawah setang ada tuas untuk mengunci mekanisme gerak 2 roda depan supaya motor tetap tegak.
Juga terdapat bagasi di bawah jok penumpang, enggak besar tapi dalam dan ada power outlet serta lampu LED untuk penerangan bagasi.
O iya, jika USB port dan power outlet digunakan, nanti akan ada indikator juga di panel instrumen loh.
Geser kebagian kaki-kaki, tiap roda dilengkapi rem cakram 240 mm dengan desain bergerigi di bagian luarnya, mirip cakram model wave.
Eh tapi ternyata gerigi itu berfungsi untuk pengunci brake lock loh, yang ketika diaktifkan ada mekanisme pengganjal yang mengunci di cakram.
(Baca Juga: Video First Ride Review Piaggio MP3 500 Business, Tiga Roda Bisa Ngedrift! )
Pengeremannya ada 3 cara. Tuas rem kanan hanya untuk rem depan saja, tuas rem kiri untuk combi brake, mengerem seluruh rodanya.
Kemudian rem kaki di dek sebelah kanan, yang juga combi brake. O iya, tuas rem juga punya setelan 4 titik ya.
Untuk suspensi, Qooder pakai teknologi HTS (Hydraulic Tilting System), yang memanfaatkan udara dan oli, bukan per seperti motor pada umumnya.
"Ada 1 tube high pressure di tengah, setelan pabriknya 100 psi. Lalu 2 tube yang nempel ditiap roda, itu low pressure," terang Elton alias Ossy.
Cuma skutik ini enggak ada rem ABS dan traction control ya. Karena dengan 4 roda dan rem combi brake, rasanya fitur itu enggak terlalu dibutuhkan.
(Baca Juga: Lebih Mahal dari Xpander Ultimate, Ini Dia Video Motor Tiga Roda Peugeot Metropolis 400i )
Riding Position & Handling
Dengan tinggi jok yang cuma 780 mm, ternyata rider berpostur 172 cm tetap harus jinjit untuk menopang motor sebesar 281 kg ini.
Soalnya jok lebar, jadi mengganjal paha saat menurunkan kaki. Untung keempat roda bisa dikunci, jadi enggak perlu turun kaki pas berhenti hehehe...
Jok lebar dengan sandaran jelas memanjakan pengendara nih. Posisi setang tinggi juga bikin tangan bisa santai, meski agak jauh dari posisi duduk.
Pijakan kaki walau enggak bisa sampai selonjoran, tapi cukup panjang dan luas. Masih bisa atur-atur posisi kaki senyamannya kita.
Mulai berjalan, ternyata mengendalikan Qooder dengan suspensi HTS ini berbeda banget sama skutik dengan suspensi konvensional.
Karakter suspensi hidrolis ini agak halus dan lamban, jadi sambil menikung, pengendara harus ikut menekan kearah sisi tikungan pakai badan.
(Baca Juga: Tricity 300 Jadi Motor Roda Tiga Terbaru Yamaha Yang Pakai Mesin XMAX)
Hal ini dilakukan supaya motor bisa lebih cepat miring sesuai keinginan dan lebih cepat saat berbelok. Makanya harus adaptasi dulu dengan karakter Qooder.
Asyiknya, karena punya 4 buah roda, traksi Qooder ini terasa sangat mantap. Jalan berpasir, licin, libas tanpa rasa takut kepleset.
Keempat roda yang bergerak independent juga ikut memberikan peredaman yang maksimal. Jalan enggak rata bukan masalah besar sob.
Motor tetap akan tegak dan hanya roda saja yang bergerak naik-turun. Paling akan guncangan disetang akibat feedback dari kedua roda depan.
Efeknya seperti mobil yang dipakai melewati jalan rusak, lingkar kemudi akan bergerak-gerak sendiri karena kedua roda depan terkena guncangan.
Kemudian karena menggerakkan 2 roda depan, maka setang terasa berat. Ya persis seperti membawa skutik 3 roda seperti Piaggio MP3 atau Peugeot Metropolis.
Ukuran pelek 14 inci yang dipakai dengan ban 110/80-14 ditiap roda, juga lumayan membantu peredaman akibat jalan enggak rata.
(Baca Juga: Beda dengan Yamaha R25 dan MT-25, Ini Komponen Tricity yang Kena Recall)
Performa
Jika dulu dibekali mesin 350 cc saat masih bernama Quadro 4, maka Qooder ini mengusung mesin 400 cc silinder tunggal SOHC 4 katup pendingin cairan.
Tenanganya diklaim 32,5 dk/7.000 rpm dengan torsi 38,5 Nm/5.000 rpm. Lumayan besar ya, pas untuk menggerakkan motor berbobot hampir 300 kg.
Tapi ternyata akselerasi Qooder ini cukup responsif loh, enggak ada kesan lemot. Sayang karena area terbatas, enggak bisa merasakan putaran atasnya.
Mesin ini dikawinkan transmisi otomatis CVT, yang menggerakkan sebuah as yang ternyata sebagai penggerak belt menuju roda belakang.
"Belt ini berbahan carbon, jadi kuat. Dan misal ada yang putus, motor tetap bisa bergerak," beber Ossy.
Pria gempal ini juga menambahkan, pada CVT ada konstruksi khusus yang akan membagi tenaga kedua rodanya, untuk meminimalisir gejala selip.
(Baca Juga: Bukan Niken dan Tricity, Yamaha Akan Hadirkan Motor Roda Tiga Baru)
Kesimpulan
Jelas Qooder jadi opsi baru buat penikmat skutik premium yang mau tampil beda karena punya 4 buah roda dan belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Malah disebut banyak pengguna skutik 3 roda seperti Piaggio MP3 dan Peugeot Metropolis yang memesan Qooder.
Dengan harga Rp 357 juta, konsumen juga bakal dapat garansi juga layanan gratis jasa servis dan suku cadang selama 2 tahun loh.
Tertarik? Sambangi langsung GForce Republic di Jl. Lebak Bulus I, No. 62 Jakarta Selatan sob.
Data Spesifikasi
Dimensi
PxLxT : 2.200 mm x 840 mm x 1.360 mm
Tinggi jok : 780 mm
Berat basah : 281 kg
Mesin
Tipe : Silinder tunggal, 4-tak, SOHC, 4 katup, injeksi
Diameter x langkah : 84 mm x 72 mm
Kapasitas mesin : 399 cc
Transmisi : Otomatis CVT
Tenaga maksimum : 32,5 Dk/7.000 rpm
Torsi maksimum : 38,5 Nm/5.000 rpm
Kaki-Kaki Depan
Suspensi : Hydraulic tilting system
Lebar track depan : 550 mm
Pelek : 2.75" x 14
Ban : 110/80-14
Rem : Cakram 240 mm x 2
Kaki-Kaki Belakang
Suspensi : Hydraulic tilting system
Lebar track belakang : 450 mm
Pelek : 2.75" x 14
Ban : 110/80-14
Rem : Cakram 240 mm x 2