Selain Filter Udara, Tiga Hal Ini Wajib Ganti Jika Motor Kena Banjir

Muhammad Farhan - Minggu, 22 Desember 2019 | 09:40 WIB

Kawasaki KLX 230 (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Selain filter udara, ini tiga hal lain yang wajib ganti di motor sehabis menerjang atau terendam banjir.

Meskipun motor masih bisa hidup dan normal saat digunakan, penggantian dua hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan.

Penggantian dua komponen ini terbilang murah jika dibandingkan harus turun mesin akibat efek menerjang banjir.

"Baik sehabis dipakai menerjang atau terendam banjir, oli mesin dan filter oli secepatnya diganti karena khawatir ada air masuk dan tercampur di dalam," ujar Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Spesialis Airbrush Ungkap Warna yang Lagi Tren di Akhir Tahun, Cocok Buat Cat Ulang!)

Ciri-ciri oli mesin yang tercampur air adalah warnanya yang terlihat kecoklatan mirip seperti kopi susu.

Kalau warna oli masih hitam, cukup diganti baru. Sedangkan jika kecoklatan seperti kopi susu maka flushing perlu dilakukan.

Dok.Gridoto
Kuras dan ganti oli gardan baru di motor matic

Flushing sendiri secara sederhana bisa diartikan menguras kotoran atau sisa air yang ada di dalam mesin hingga bersih sempurna.

"Khusus motor transmisi matic maka oli gardan juga perlu diganti. Sebab air rentan masuk lewat jalur pembuangan atau transmisi CVT," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.

(Baca Juga: Aman Enggak Mengangkat Kaki Saat Lewati Banjir Menggunakan Motor? )

Penggantian oli mesin dan oli gardan khusus motor matic bisa dilakukan bersamaan dengan filter udara.

Meskipun terasa merepotkan dan jadi keluar biaya, hal ini bertujuan agar kerusakan lebih lanjut tidak terjadi pada mesin motor.

"Meskipun baru ganti oli dan filter udara, kalau mesin sudah terendam banjir tetap harus diganti baru kembali agar tidak muncul masalah yang serius," lengkap Saiful.