GridOto.com - PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda Sumatera Utara bersama PT Astra Honda Motor (AHM) kembali gendeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan kompetensi pendidikan di wilayah Sumatera Utara.
Kali ini Honda menjalin kerjasama dalam penerapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda dengan SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan, pada Sabtu, 14 Desember 2019 lalu.
(Baca Juga: HPM Klaim Harga Honda Tetap Stabil Walau BBNKB Naik, Ternyata Begini Cara Mensiasatinya!)
Armayadie, Technical Training Sub Dept Head PT Indako Trading Coy mengungkapkan, Peresmian dan penandatanganan MoU Kerjasama Kurikulum TSM Astra Honda ini merupakan bentuk kontribusi dalam upaya mendukung program pemerintah.
"Kami mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem 'Link and Match' melalui sinkronisasi kurikulum bersama SMK jurusan teknik sepeda motor dengan kebutuhan dunia kerja," jelas Armayadie.
(Baca Juga: Lagi Honda BR-V Kandas Ditopang Suspensi Statis dan Pelek Work VS 18 Inci )
Iman Syahbudi, S.Pd Kepala SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian Honda pada pengembangan kualitas dunia pendidikan di wilayah Sumut.
"Untuk menciptakan tenaga profesional tentunya tidak dapat dihasilkan hanya dengan bekal ilmu pengetahuan, namun juga dibutuhkan penguasaan teknis melalui praktek secara langsung," ucap Iman Syahbudi.
Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan modal utama untuk mampu bersaing di dunia bisnis yaitu etiket, knowledge, dan skill.
Karena itu, Honda terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif sekaligus mentransfer teknologi tersebut.
(Baca Juga: Honda Dax Jadi Baby Chopper, Pelek Depan Pakai Punya BMX)
Baik kepada para siswa dan guru SMK guna mewujudkan keselarasan pemahaman terkait teknologi motor antara dunia pendidikan dan dunia industri.
"Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan menyiapkan para generasi muda dalam menghadapi dunia kerja, namun bagaimana mereka juga diorientasikan untuk mampu membuka usaha secara mandiri," ujar Leo Wijaya.
Selain prosesi penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa satu unit motor Honda dilengkapi sejumlah tools sebagai alat praktik, dan buku panduan reparasi guna mendukung proses belajar para siswa.
Tidak hanya itu, para tamu undangan juga diajak untuk melakukan peninjauan bengkel standar industri yang ada di SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan.